Gemilar, Gelar Panji
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kinetika Proses Ekstraksi Katalis Bekas Ni/γ–Al2O3 dengan Pelarut Asam Sulfat: Model Shrinking Core dan Model Lump Bahri, Elsha Pamida; Simanungkalit, Ivanna Crecentia Narulita; Susanti, Ratna Frida; Gemilar, Gelar Panji; Astuti, Widi; Petrus, Himawan Tri Bayu Murti; Wanta, Kevin Cleary
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i3.46264

Abstract

Tahapan scale–up dari suatu proses kimia, kinetika atau mekanisme dari proses tersebut perlu untuk dipelajari. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan dalam tahap perancangan suatu alat proses. Studi kali ini bertujuan untuk mengevaluasi model matematika yang dapat menggambarkan fenomena riil dari proses ekstraksi katalis bekas Ni/γ–Al2O3 dengan menggunakan pelarut asam sulfat (H2SO4). Studi ini melibatkan dua tahapan utama, yaitu tahap pengambilan data eksperimen dan tahap simulasi model matematika terhadap data eksperimen. Data untuk studi kinetika diperoleh melalui eksperimen proses ekstraksi dalam kondisi atmosferis di mana temperatur operasi divariasikan pada 30, 60, dan 85oC. Larutan asam sulfat yang digunakan memiliki konsentrasi 1 M, sedangkan ukuran partikel katalis kurang 74 mikron. Proses ekstraksi dilakukan selama 120 menit dengan pengambilan sampel secara berkala. Kandungan nikel pada sampel tersebut dianalisis dengan menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectroscopy (AAS).  Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada temperatur 85oC dan waktu ekstraksi 120 menit, nikel yang diperoleh paling banyak dibandingkan kondisi operasi lainnya, yaitu sebesar 16,95%. Studi kinetika terhadap data eksperimen tersebut menunjukkan bahwa model lump merupakan model kinetika terbaik untuk menggambarkan fenomena fisis yang terjadi selama proses ekstraksi ini berlangsung. Model lump memberikan persentase kesalahan rata–rata yang lebih kecil dibandingkan model shrinking core. Hal ini mengindikasikan bahwa tahapan difusi internal dan reaksi kimia merupakan tahapan yang mengendalikan proses ekstraksi ini.