Pertumbuhan pusat perbelanjaan di kawasan wisata perkotaan menimbulkan tantangan baru dalam hal transportasi, khususnya terkait kinerja lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak operasional Mall Icon Bali terhadap kinerja lalu lintas di Ruas Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Kota Denpasar. Mall Icon Bali merupakan pusat perbelanjaan berskala besar yang mampu menarik volume tinggi pengunjung, terutama pada jam-jam sibuk dan akhir pekan. Keberadaan mall ini tidak hanya mempengaruhi aktivitas ekonomi, tetapi juga berpotensi menimbulkan perubahan pola pergerakan kendaraan di kawasan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tingkat bangkitan dan tarikan perjalanan serta mengevaluasi kinerja ruas jalan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Data primer dikumpulkan melalui survei lapangan terhadap volume lalu lintas, hambatan samping, serta jumlah kendaraan yang masuk dan keluar mall. Survei dilakukan selama dua hari, yakni hari Rabu sebagai representasi hari kerja dan hari Sabtu sebagai representasi hari libur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume tertinggi terjadi pada pukul 17.30–18.30 WITA. Pada hari Rabu, bangkitan tercatat sebesar 1.847,30 smp/jam dan tarikan 454,95 smp/jam. Sementara pada hari Sabtu, bangkitan mencapai 1.961,25 smp/jam dan tarikan 495,90 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan (DJ) tertinggi sebesar 0,92 menunjukkan kondisi jalan mendekati kapasitas maksimal. Dapat disimpulkan bahwa Mall Icon Bali memberikan pengaruh signifikan terhadap kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan penanganan manajemen lalu lintas yang tepat, seperti pengaturan akses keluar-masuk, peningkatan fasilitas parkir, serta koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga kelancaran arus kendaraan di kawasan wisata tersebut.