Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Analisa Pengaruh Suhu Dan Tekanan Udara Terhadap Rugi Daya Korona SUTT 150 kV Dewi, Arfita Yuana; Effendi, Asnal; Saputra, Yogi
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/JTE.2020.3133909

Abstract

Sistem kelistrikan antar pusat-pusat pembangkit dan pusat-pusat beban pada umumnya terpisah dalam ratusan bahkan ribuan kilometer. Untuk itu di butuhkan saluran transmisi tegangan tinggi dengan tujuan untuk memperkecil kerugian kerugian yang terjadi, baik rugi-rugi energi maupun penurunan tegangan, tetapi dengan mempertinggi tengangan tentu akan menimbulkan permasalahan baru yaitu korona. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh suhu dan tekanan udara terhadap rugi rugi daya yang diakibatkan oleh korona pada SUTT 150 kV pada GI Maninjau – GI Lubuk Alung. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapatkan rugi-rugi daya terbesar terjadi pada saat suhu rata-rata yaitu berkisar 260-285 kW perbulan, pada suhu maksimum rugi-rugi daya yang terjadi bekisar antara 215-232 kW. Sedangkan pada suhu minimum rugi-rugi yang diakibatkan korona tidak terlalu besar yaitu 50-61 kW perbulan. Pada suhu 31,40C terdapat rugi daya korona sebesar 216,294 kW, semakin besar suhu maka korona dihasilkan semakin kecil. Begitupun sebaliknya, pada suhu 30,30C terdapat rugi daya korona sebesar 231,9239 kW, semakin kecil suhu maka korona semakin besar. Sedangkan pengaruh tekanan udara terhadap rugi-rugi korona adalah pada tekanan udara 75,86 cmHg dengan rugi daya korona 51,6620 kW, semakin besar tekanan udara maka korona semakin kecil begitupun sebaliknya pada tekanan udara 75,74 cmHg dengan rugi daya korona 60,5765 kW, semakin kecil tekanan udara maka korona semakin besar.
Peluang Penghematan Energi Pada Penerangan Jalan Umum Kabupaten Padang Pariaman di Wilayah Kerja PT. PLN (Persero) Rayon Pariaman Feeder Kampung Dalam Effendi, Asnal; Dewi, Arfita Yuana; Elvira, Lusi
Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.428 KB)

Abstract

Kondisi PJU sebagian besar daerah belum menggunakan alat pencatat pembatas listrik dimana tagihan rekeningnya dihitung per titik lampu sesuai dengan jenis lampu yang dipasang walaupun lampu tersebut dalam keadaan mati atau tidak berfungsi sama sekali. Penghematan energi pada penerangan jalan umum tidak hanya membantu pemerintah dalam pengelolaan energi namun juga menghemat anggaran pemerintah daerah untuk tagihan listrik PJU. Tulisan ini bertujuan menganalisis permasalahan dalam pengelolaan penerangan jalan umum dalam menghemat pemakaian energi dengan studi kasus di Kabupaten Padang Pariaman. Studi dilakukan dengan data berupa kondisi PJU yang belum dipasang APP berdasarkan data hasil pendataan pada tahun 2015. Permasalahan utama yang ditemukan adalah sistem tagihan PJU dan penggunaan tarif yang tidak sesuai. Solusi yang perlu dilakukan adalah meterisasi PJU yang berpotensi menurunkan tagihan listrik PJU. Solusi kedua adalah penggantian lampu PJU konvensional dengan lampu efisiensi tinggi, dalam hal ini lampu LED. Dari hasil penelitian ini, melakukan pemasangan APP terdapat penghematan sebesar 542.2 kWH dan Rp 795,599.22 tiap bulannya pada gardu G.10 Tigo Jorong, dan dapat dilakukan penghematan sebesar 383.4 kWH dan Rp 562,555.15 tiap bulannya pada gardu G.23 Kampung Tangah Koto Hilalang. Dibandingkan lampu SON 70 Watt, pemakaian lampu LED 30 W lebih hemat sebesar 518,4 kWH per bulan dengan persentase 57.14 %. Sedangkan dari segi tagihan listrik, pemakaian lampu LED terdapat potensi penghematan biaya sebesar Rp. 836,936.52, - atau 54.47 %.
ANALISIS KONFIGURASI RADIAL DAN RING TERHADAP SECURITY N-1 SISTEM TENAGA LISTRIK DI PT. KONDUR PETROLEUM SA (Simulasi Menggunakan Program Etap 7.0) Effendi, Asnal; Dewi, Arfita Yuana; Laferiza, Hendra
Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.438 KB)

Abstract

Distribusi tenaga listrik yang baik sangat dibutuhkan di lapangan perminyakan, hal ini berpengaruh dengan kelancaran proses produksi minyak bumi setiap harinya. Perusahaan yang menggunakan konfigurasi jaringan radial, jika terjadi gangguan di saluran distribusi listrik, rugi produksi yang dialami cukup besar. Sedangkan untuk konfigurasi ring dibutuhkan untuk mengurangi rugi produksi akibat gangguan yang terjadi di sistem jaringan distribusi tenaga listrik baik pada Switchgear, pembebanan kabel dan lain sebagainya. Perubahan sistem jaringan distribusi dari radial menjadi ring membutuhkan analisa aliran daya. Analisa aliran daya berguna untuk mengetahui nilai jatuh tegangan, dan nilai pembebanan kabel apabila dalam kondisi radial dan ring untuk loop terbuka. Jika nilai tegangan dalam status kritikal (≤-5%), dan pembebanan kabel hampir mencapai nilai ampacity, maka ukuran kabel harus diganti dengan yang lebih besar..
PEMBANGKIT LISTRIK SISTEM HIBRIDA SEL SURYA DENGAN ENERGI ANGIN Effendi, Asnal; Dewi, Arfita Yuana
Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.815 KB)

Abstract

System power generation of hibrida, surya cell and wind energy are represent power generation combined of two energy potency. The combining from source of this energy aim to be excess and insuffiency at each system earn each other with other system utilize to get more energy, efficiently and effective.
Analisa Perhitungan Pompanisasi Irigasi Dengan Menggunakan Tenaga Panel Surya Di Daerah Koto Baru Simalanggang Payakumbuh Effendi, Asnal; Rainaldi, Fikrie
Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.305 KB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, baik untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan lain-lain. Maka setiap kehidupan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan air.  Ketersediaan air yang mudah merupakan cermin kehidupan yang baik dan dapat meningkatkan mutu taraf ekonomi masyarakat. Jaman sekarang untuk mengambil air dari sumbernya cukup mudah yaitu menggunakan pompa air karena cukup efisien dan mudah mendapatkan pompa air sesuai kebutuhan masing – masing. Akan tetapi masalah yang sering muncul adalah tidak adanya sumber aliran air seperti sungai atau danau yang bisa dimanfaatkan sebagai perairan sawah dan ladang para petani. Maka dari itu, hal ini akan berdampak buruk pada hasil pertanian apalagi ketika musim kemarau. Dari segi sumber penggerak pompa air yaitu ketersediaan listrik, untuk daerah terpencil masih belum tersentuh jaringan listrik negara. Di Wilayah Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa, ketersediaan sinar matahari sangat melimpah dan gratis. Maka ini dapat digunakan sebagai sumber energi listrik untuk pompanisasi irigasi dengan menggunakan tenaga panel surya. Dengan daya pompa 6,2731 kW dan kecepatan aliran debit 39 m3/jam untuk memenuhi tanki 9 m3 membutuhkan waktu selama 69 menit dengan debit 9,4 liter/detik dengan daya yang dihasilkan oleh panel surya sebesar 7.680 Wattpeak (Wp).
PERENCANAAN PENERANGAN JALAN UMUM JALAN LINGKAR UTARA KOTA SOLOK Effendi, Asnal; Aldifian, Aldifian
Jurnal Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7157.518 KB)

Abstract

Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok telah sepanjang 8,12 Km telah selesai dikerjakan pada STA 0+550 M. Guna mengoptimalkan fungsi jalan ini diperlukan perencanaan penerangan jalan umum mengingat jalan lingkar utara merupakan jalur lintas sumatera nantinya. Lampu Penerangan Jalan Umum merupakan bagian dari bangunan pelengkpa yang dipasang dikiri/dikanan dan atau ditengah jalan guna menerangi jalan. Dari data Dinas Pekerjaan Umum Kota Solok, bahwa Jalan Lingkar Utara merupakan jalan 2 jalur dengan lebar 7 M dan titik median jalan direncanakan 2 M. Dengan mempertimbangkan Iluminasi Cahaya dititik ujung jalan (bahu jalan) dengan memenuhi persyaratan SNI maka diperoleh tinggi tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) sebesar 12 M dengan panjang stang ornamen sebesar 2 M dengan sudut kemiringan. Lampu yang digunakan adalah jenis Sodium dengan daya 400 W dan efisiensi 110 lumen/watt sehingga menghasilnya intensitas cahaya sebesar 3.503,18 candela. Dengan panjang jalan 550 M, maka diperlukan 15 batang tiang dengan stang ornament ganda dengan jumlah lampu sebanyak 30 unit. Penghantar digunakan adalah kabel tanah NYFGbY 4x10 dan NYFGbY 4x16 sebagai penghubung jaringan PLN ke Box APP. Drop tegangan diperkirakan sebesar 4,8%. Berdasarkan perhitungan daya langg anan Penerangan Jalan Umum ini sebesar 23.000 VA dengan biaya bulanan sebesar Rp. 4.842.000,-.