This Author published in this journals
All Journal Molucca Medica
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN BEDAH ANAK YANG DIRAWAT DI RSUD PIRU TAHUN 2023 Simanjuntak, Yohanes Friyedo; Wagiyanto, Kelik
Molucca Medica Vol 18 No 1 (2025): VOLUME 18, NOMOR 1, APRIL 2025
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2025.v18.i1.1

Abstract

Tindakan pembedahan pada pasien anak merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menangani berbagai macam penyakit pada pasien anak-anak, termasuk janin, bayi yang terlahir prematur atau cukup bulan, balita, hingga remaja dibawah usia 18 tahun mulai dari kelainan organ dalam hingga tumor. Sebagian besar kasus bedah anak disebabkan oleh kondisi darurat yang memerlukan intervensi darurat. Pembedahan pada pasien anak masih merupakan masalah yang pelik dan kasus bedah anak merupakan salah satu kasus yang sering dijumpai pada praktik klinis, baik kasus emergensi atau kelainan bawaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran karakteristik pasien bedah anak di RSUD Piru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan di RSUD Piru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rekam medis pasien bedah anak di RSUD Piru Tahun 2023 sebanyak 87 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien bedah anak di RSUD piru berjenis kelamin laki-laki dengan rata-rata usia Pasien bedah anak 6-15 Tahun. Berdasarkan diagnosis pasien tersebut diketahui bahwa sebagian besar pasien mengalami cedera yang terdapat sebanyak 54,02% dan hanya terdapat 2,30% diagnosis dengan kasus kongenital, dalam kasus ini pasien terdiagnosis Hidrosepalus dan Hirschsprung. Diharapkan bahwa RSUD piru memiliki dokter Spesialis Bedah anak, agar kedepannya kasus-kasus bedah anak tersebut dapat ditangani sehingga dapat mengurangi angka morbiditas dan mortalitas.