PT Praoe Lajar merupakan sebuah perusahaan rokok yang berlokasi di Kota Semarang. Sejak awal berdirinya pada tahun 1900-an, perusahaan ini belum menerapkan sistem pengupahan pekerja dengan berbasis insentif. Padahal, secara umum, sistem penggajian berbasis insentif dipandang sebagai komponen kunci untuk meningkatkan dan mempertahankan motivasi, kinerja, dan integritas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan upah insentif yang cocok dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Dengan demikian, diharapkan perusahaan memiliki perencanaan yang jelas dalam pemberian upah insentif yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, dan meningkatkan hasil produksi yang maksimal. Dalam penelitian ini, pengambilan data hanya dilakukan pada pekerja bagian pelintingan rokok, yang berjumlah 75 orang. Metode pengupahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain metode piecework, metode halsey, dan metode rowan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengupahan yang selama ini diterapkan oleh perusahaan sudah baik dan mensejahterakan pekerja. Abstract Incentive-Based Pay Plan for Increasing Labor?s Performance in PT Praoe Lajar Semarang. PT Praoe Lajar is a cigarette company in Semarang City. Since about 1900, when it was established, this company hasn?t apply incentive-based pay plans on its wage payment system. Whereas, incentive-based pay plans is generally reliable for increasing and maintaining the motivation, performance and integrity of the employee?s work. The objective of this journal is to make an incentive-based pay plan which suitable for this company. Therefore, the company?s expected to has incentive-based pay plan which could increasing labor?s performance and maximizing output of production. In this journal, data interpretation only was made at cigarette-rolling division, with its labor total is 75 people. Incentive-based plans that are used in this journal are piecework, halsey, and rowan method. The result shows that the wage system which has been applied by company is welfare for the labors.