Yuniantari, Ni Wayan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN SOLIDARITAS DALAM MEMPERTAHANKAN DAN RELIGI TERHADAP TRADISI NAMPIOG (PERANG API) DESA PEKERAMAN MANUKAYA LET, KECAMATAN TAMPAKSING, KABUPATEN GIANYAR-BALI Yuniantari, Ni Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 5, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v5i1.22037

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimanakah kajian terhadap sudut religi Tradisi Nampiog (Perang Api) di Desa Pekeraman Manukaya Let, (2) Bagaimanakah tingkat partisipasi masyarakat di Desa Pekraman Manukaya Let terhadapa Tradisi Nampiog (Perang Api), (3) Bagaimanakah cara mempertahankan Tradisi Nampiog (Perang Api) di Desa Pekraman Manukaya Let Penelitian ini tergolong penelitian deskritif kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan puposive sampling. Subjek ini adalah para pengelingsir, bedesa adat, kelian banjar, tokoh-tokoh adat, jro mangku, masyarakat umum serta pihak- pihak lain yang nantinya bisa membantu memberikan data dalam penelitian ini, dalam mengumpulkan data metode yang digunakan adalah metode pengamatan/observasi, metode wawancara, metode dokuntasi dan metode kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan, (1) kajian terhadap sudut religi Tradisi Nampiog (Perang Api) di Desa Pekeraman Manukaya Let dengan dilaksanakanya tradisi Nampiog dapat meningkatkan kepercayaan akan adanya tuhan dan adanya peningkatan sepiritual dalam kehidupan masyarakat. Kerna masyarakat manukaya let percaya akan adanya tuahan. (2) Tingkat partisipasi masyarakat di Desa Pekraman Manukaya Let terhadapa Tradisi Nampiog (Perang Api) salah satu Partisipasi masyarakat dalam mengikuti tradisi Nampiog (perang api) sangat maksimal, karena tradisi ini memiliki kedudukan yang sangat penting bagi masyarakat desa Manukaya Let, dimana tradisi ini merupakan warisan dari leluhur yang harus dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan slah stu bentuk partisifasi ini adalah dapat dilihat pada pelaksanaan tradisi ini sumua masyarakt bersemangat untuk datang menyasikan tradisi ini walaupun hanya sebagai penonton saja. (3) cara mempertahankan Tradisi Nampiog (Perang Api) di Desa Pekraman Manukaya Let cara memberikan pengarahan, bahwa trisisi ini harus dilaksanakan setiap tahun sekali, tentang betapa pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi yang telah diwariakan oleh nenek moyang. Kata kunci: Tradisi, Nampiog, Religi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Dan Pengobatan Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Margai Yuniantari, Ni Wayan; Septiari, I Gusti Ayu Agung; Tunas, I Ketut
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) e-ISSN 2722-3116 Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.v5i1.1892

Abstract

Diarrhoea is a disease that can occur in all age groups, the most vulnevable group to this disease is toddlers. Diarrhea is defined as the condition of loose or liquid bowel movements three or more times per day (or more often than normal for individuals). Based on data from the Central Statistics Agency (BPS) for Bali Province in 2019, Tabanan Regency is the district with highest of diarrhea with the total of 10,225 cases, then in 2020 cases in Tabanan Regency decreased to 8,074 cases, but Tabanan Regency is still the third Regency with the highest number of diarrhea cases in Bali Province. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of mothers about the prevention and treatment of diarrhea with the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of ​​the Marga I Health Center. This study used a quantitative observational research design with an approach Cross-Sectional with 100 randomly selected samples Two Stage Random Sampling. The variables studied were mother's knowledge as the independent variable and the incidence of diarrhea in toddlers as the dependent variable. The instrument used is a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Data were analyzed by test Chi-Square using SPSS. The results showed that the majority of mothers had a good level of knowledge (48%) as many as 13% had diarrhea. Mothers with a moderate level of knowledge (31%) as much as 10% experienced diarrhea. In mothers with a low level of knowledge (21%) as many as 13% experienced diarrhea. Test results Chi-Square in this study obtained valuep-value = 0.019 (p<0.05). Based on the results of the study, there is a relationship between the mother's level of knowledge about the prevention and treatment of diarrhea and the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of ​​the Marga I Health Center. It is recommended that education be carried out regarding the prevention and treatment of diarrhea.