Olahraga tradisional merupakan permainan sederhana baik menggunakan alat maupuntanpa alat yang dapat memberikan manfaat terhadap kebugaran jasmani. Salah satuolahraga tradisional adalah bentengan, dimana olahraga ini didominasi gerak lari secaraaktif dan cepat ke berbagai arah untuk menjaga dan menghadang lawan. Olahragabentengan secara tidak langsung dapat melatih kondisi fisik yang dibutuhkan untukmeningkatkan kecepatan dan kelincahan berlari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiseberapa besar pengaruh olahraga tradisional bentengan terhadap kecepatan siswa SSBABS19 FC Cirebon. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif denganpendekatan eksperimen one grup pre-test post-test design. Teknik sampling menggunakanpurposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang siswa, dengan kriteria, yaitu:1) Berusia <12 tahun, 13 tahun, dan 14 tahun, 2) Dalam melakukan tes kecepatan,instrumen tes yang digunakan adalah sprint test 20 meter, dengan hasil semua siswamempunyai catatan waktu > 3,50, dan 3) Dalam melakukan tes kelincahan, instrumen tesyang digunakan adalah Illinoist Agility Test, dengan hasil semua siswa mempunyai catatanwaktu > 25,00. Analisa data menggunakan uji paired sample t test. Hasil menunjukkanbahwa adanya signifikansi antara hasil pre tes dan post test pada kelincahan (p=0,000).Dengan data di atas maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya secara parsial ada pengaruhyang signifikan antara hasil pre-test dan post-test olahraga tradisional bentengan.Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Olahraga tradisional bentenganberpengaruh pada peningkatan kecepatan dan kelincahan siswa SSB ABS19 FC Cirebon.