Latar belakang :Untuk menilai kualitas pelayanan pemeriksaan kehamilan salah satu indikator nya yaitu dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan pelayanan pemeriksaan kehamilan oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada cakupan kunjungan ibu hamil pertama kali pada masa kehamilan (K1) dan kunjungan ibu hamil dengan kesehatan yang keempat (atau lebih), untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tujuan: ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan K4 pada ibu hamil, Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pedekatan “cross sectional”. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling dengan sampel berjumlah 32 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – September 2018. Hasil: responden yang melakukan kunjungan K4 standar 59,4%, responden paritas rendah sebanyak 59,4%, responden dengan umur risiko tinggi 62,5%, pendidikan tinggi 71,9%, responden jarak kehamilan risiko rendah 59,4%. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan antara paritas (p = 0,0042), umur (p = 0,007), pendidikan (p = 0,023) dan jarak kehamilan (p = 0,002) dengan kunjungan K4. Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan yang berupa penyuluhan tentang kunjungan K4 maupun konseling secara langsung kepada ibu-ibu hamil. Kata Kunci: Kehamilan, ANC, Kunjungan K4,