<![CDATA[Adanya strategi kebijakan dari Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pasar Kota Semarang untuk turut mewujudkan daya saing yang dibutuhkan pasar tradisional di kota Semarang ditengah menjamurnyapasar modern . Kota Semarang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang sering dijadikan lahanbisnis oleh para investor, baik investor asing maupun investor local dibandingkan dengan kabupaten/kota diJawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kulaiitatif. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yangbermaksud untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,persepsi, motivasi, tindakan secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan Bahasa,pada suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitiandeskriptif digunakan untuk menggambarkan tentang apa yangs edang diteliti dan menjadi pokokpermasalahanan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan mengenai strategiyang dilakukan Dinas Pasar Kota Semarang dalam meningkatkan daya saing pasar tradisional terhadapkeberadaan asar modern adalah dengan melakukan strategi intervensi fisik, rehabilitasi ekonomi, danrevitalisasi sosial. Pada strategi intervensi fisik, dinas pasar kota Semarang melalukan perbaikan struktur,infrastruktur, sarana maupun prasarana pendukung dari pasar tradisional untuk menciptakan lingkunganberbelanja yang nyaman bagi konsumen sehingga tetap memilih untuk daang dan berbelanja di pasartradisional yang fasilitas dan lingkungannnya tidak kalah dari pasar modern.]]>
