Abednego, Bornadus Asa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT EKONOMI TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA DKI JAKARTA 2017 DI KECAMATAN CAKUNG JAKARTA TIMUR Abednego, Bornadus Asa; Astrika, Lusia
Journal of Politic and Government Studies Vol 8, No 04 (2019): Periode Wisuda Oktober 2019
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.609 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting saat ini dimana pendidikan menjadi hal yangdiutamakan, tingkat pendidikan seseorang berbeda-beda begitu juga dalam menyikapi fenomenapolitik yang ada dimana banyak sekali isu-isu berkembang di masa-masa Pilkada. Ekonomi memilikitingkatan-tingkatan ekonomi dimana ada tiga tingkatan, tingkat ekonomi atas, menengah dan bawah.Partisipasi politik pemilih pemula karena untuk pertama kalinya akan berpartisipasi dalam Pemilu.Dari hal-hal yang telah disebutkan tentunya akan mempengaruhi partisipasi politik mereka. Adapun penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan analisis dari data penelitiandengan 70 responden yang telah dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dan melakukanwawancara, maka dapat diketahui variable pendidikan nilai t hitung = 2,905 atau nilai p = 000 danvariable ekonomi t hitung = 2,795 atau nilai p = 000, di peroleh juga f hitung = 4.036 dan nilai sig.0.000, diketahui tingkat pendidikan tinggi dan tinggkat ekonomi tinggi partisipasi politiknya jugatinggi, dijelaskan bahwa tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi secara langsung mempunyaipengaruh dan hubungan tetapi hubungan dan pengaruh tersebut rendah terhadap partisipasi politik.Jika ditinjau dari hasil penelitian yang telah di peroleh pengaruh dan hubungan tetapi pengaruh danhubungan itu rendah dengan presentase 10,8%, karena tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi tidakmempengaruhi banyak dalam partisipasi karena partisipasi politik pemilih pemula dapat digerakan melalui kesadaran dari diri sendiri akan hak wajib sebagai warga negara dan partisipasi politik dapat dipengaruhi dari pendidikan politik melalui sosialisasi-sosialisasi yang diberikan.