Yuli Kurniawati, Elsa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pola Berpikir Kreatif Siswa Kelas X IPA 2 SMAN 2 Jember dalam Memecahkan Masalah Open Ended Bangun Datar dan Bangun Ruang Yuli Kurniawati, Elsa; Dafik, D; Fatahillah, Arif
Jurnal Edukasi Vol 3 No 1: Maret 2016 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v3i1.4315

Abstract

Pembelajaran matematika melatih seseorang untuk berpikir kritis, kreatif, logis, analitis dan sistematis. Pada kenyataaannya, matematika sering dianggap sebagai ilmu yang menekankan pada berpikir logis dengan penyelesaian tunggal dan pasti, sehingga siswa tidak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan ide kreatifnya. Kondisi tersebut menyebabkan rendahnya kreativitas siswa dalam belajar matematika. Kurikulum 2006 menyebutkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dibutuhkan untuk menguasai ilmu di masa depan, mengingat bahwa dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat [1]. Dengan demikian, kemampuan berpikir kreatif penting untuk dikembangkan.Penelitian ini mendeskripsikan tingkat dan proses berpikir kreatif siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 2 Jember, dalam memecahkan masalah open ended. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif paket A dan paket B, kuesioner serta pedoman wawancara. Dari 36 siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 2 Jember yang termasuk TBK 0 (tidak kreatif) sebanyak dua siswa (5,56%), TBK 1 (kurang kreatif) sebanyak dua puluh siswa (55,56%), TBK 2 (cukup kreatif) sebanyak tiga belas siswa (36,1 %), TBK 3 (kreatif) hanya satu siswa (2,78%) dan belum ada siswa yang mampu mencapai TBK 4 (sangat kreatif). Karena hanya terdapat empat tingkat berpikir kreatif maka diambil empat orang siswa sebagai subjek penelitian yang diidentifikasi proses berpikir kreatifnya. Siswa TBK 3 yang sangat memenuhi untuk aspek kefasihan dan aspek fleksibilitas namun untuk aspek kebaruan masih kurang. Siswa TBK 2 hanya memenuhi aspek fleksibilitas saja. Siswa TBK 1 yang memenuhi aspek kefasihan saja. Siswa TBK 0 yang tidak memenuhi aspek kefasihan, aspek fleksibilitas dan aspek kebaruan. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Proses Berpikir Kreatif, Tingkat Berpikir Kreatif