Lightning air terminal merupakan bagian utama dari sistem proteksi petir eksternal. Parameter  yang menentukan baik buruknya kinerja lightning air terminal franklin ialah level tegangan tembus. Pada penelitian ini membahas lightning air terminal yang ditinjau dari jenis bahan. Penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium dengan 6 kali percobaan pada 4 jenis bahan yang berbeda. Standard mengacu pada International Electrotechnical Commision (IEC) 62305. Metode penelitian menggunakan tegangan tinggi DC polaritas negatif dengan mengatur jarak sela kemudian dilakukan pemetaan distribusi tegangan dan medan listrik dengan metode FEM (Finite Element Method) menggunakan software Matlab R2008. Variabel yang dicari berupa tegangan tembus, resistansi, distribusi tegangan dan medan listrik dari masing-masing lightning air terminal. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis bahan mempengaruhi kemampuan menyalurkan arus petir sampai ke ground. Dengan jarak sela yang sama, dihasilkan tegangan tembus yang berbeda. Probabilitas pegujian tegangan tembus pada jenis bahan tembaga, alumunium, besi galvanis, dan besi sebesar 100 % , 100 %, 96,67 % dan 100 % dengan resistansi 0,06 Ω, 0,08 Ω, 0,10 Ω, dan 0,11 Ω .Distribusi tegangan dan medan listrik tidak merata untuk keempat lightning air terminal.