Isolator merupakan salah satu peralatan penting dalam sistem tenaga listrik. Isolator berfungsi untuk memisahkan bagian yang bertegangan dengan bagian lain. Pada isolator sering terjadi kebocoran arus, sehingga perlu dicari bahan isolator dengan kebocoran arus kecil. Salah satunya isolator berbahan resin epoksi. Isolator sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan karena adanya kontaminan yang menempel pada permukaan isolator yang dapat menyebabkan arus bocor permukaan. Sehingga diperlukan isolator dengan daya tahan arus bocor yang baik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian bahan isolasi resin epoksi yang terbuat dari campuran Diglycidyl Ether of Bisphenol-A (DGEBA) dan Metaphenylene Diamine (MPDA) dengan campuran bahan pengisi silicone rubber dan pasir silika abu sekam padi. Kontaminan yang digunakan adalah kontaminan  dan air hujan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran Inclaned-Planed Tracking (IPT) sesuai standart IEC 587:1984. Parameter yang dianalisis adalah sudut kontak, arus bocor rata-rata, dan waktu tracking. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposisi bahan pengisi dan variasi kontaminan mempengaruhi besarnya sudut kontak, besarnya arus bocor rata-rata, dan waktu penjejakan. Dilihat dari keseluruhan parameter yang diukur didapatkan komposisi bahan pengisi resin epoksi dengan bahan pengisi 40% lebih baik dibanding bahan pengisi lainnya 20% dan 30%.