Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia

Pengaruh Desinfeksi Model Gipsum Tipe III Menggunakan Sodium Hypochlorite dan Microwave Terhadap Kekuatan Kompresi dan Kekerasan Permukaan Sharmila Naidu A/P Iyal Naidu; Eddy Dahar
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 6 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3387.916 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i6.108

Abstract

Saat prosedur pengambilan cetakan dilakukan, darah dan saliva akan menempel pada hasil cetakan dan hal ini memungkinkan terjadinya infeksi silang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desinfeksi model gipsum tipe III menggunakan sodium hypochlorite dan microwave terhadap kekuatan kompresi dan kekerasan permukaan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dan total sampel pada penelitian ini adalah 60 sampel gipsum tipe III, yang mana 30 sampel digunakan untuk meneliti kekuatan kompresi dan 30 sampel digunakan untuk meneliti kekerasan permukaan yang mana dua kelompok penelitian ini dibagi kepada tiga kelompok yaitu kelompok kontrol ( 10 sampel yang tidak desinfeksi), 10 sampel yang didesinfeksi dengan 0,5% sodium hypochlorite selama 10 menit dan 10 sampel didesinfeksi dengan microwave pada 550 Watt selama 10 menit dan data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji ANOVA dan LSD. Hasil penelitian ditunjukkan terdapat perbedaan pengaruh desinfeksi model gipsum tipe III menggunakan 0,5% sodium hypochlorite selama 10 menit dan microwave pada 550 Watt selama 10 menit terhadap kekuatan kompresi dan kekerasan permukaan(p=0,0001<0,05).
Pengaruh Desinfeksi Model Gipsum Tipe III Menggunakan Sodium Hypochlorite dan Microwave Terhadap Kekuatan Kompresi dan Kekerasan Permukaan Iyal Naidu, Sharmila Naidu A/P; Dahar, Eddy
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 6 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i6.108

Abstract

Saat prosedur pengambilan cetakan dilakukan, darah dan saliva akan menempel pada hasil cetakan dan hal ini memungkinkan terjadinya infeksi silang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desinfeksi model gipsum tipe III menggunakan sodium hypochlorite dan microwave terhadap kekuatan kompresi dan kekerasan permukaan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dan total sampel pada penelitian ini adalah 60 sampel gipsum tipe III, yang mana 30 sampel digunakan untuk meneliti kekuatan kompresi dan 30 sampel digunakan untuk meneliti kekerasan permukaan yang mana dua kelompok penelitian ini dibagi kepada tiga kelompok yaitu kelompok kontrol ( 10 sampel yang tidak desinfeksi), 10 sampel yang didesinfeksi dengan 0,5% sodium hypochlorite selama 10 menit dan 10 sampel didesinfeksi dengan microwave pada 550 Watt selama 10 menit dan data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji ANOVA dan LSD. Hasil penelitian ditunjukkan terdapat perbedaan pengaruh desinfeksi model gipsum tipe III menggunakan 0,5% sodium hypochlorite selama 10 menit dan microwave pada 550 Watt selama 10 menit terhadap kekuatan kompresi dan kekerasan permukaan(p=0,0001<0,05).
Pengaruh Lama Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Larutan Kopi, Teh, dan Jamu Terhadap Stabilitas Warna Sitompul, Rona Oktavia; Dahar, Eddy
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 6 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i6.2649

Abstract

Heat-cured acrylic resin (HCAR) denture base is widely used in prosthodontic practice due to its affordability and ease of manipulation. However, its hydrophilic nature and porosity make it prone to discoloration when exposed to colored beverages. This study aims to evaluate the effect of immersion duration in coffee, tea, and herbal solutions on the color stability of HCAR denture base. Sixty cylindrical HCAR samples (20 mm × 3 mm) were immersed in each solution for 3, 5, and 7 days, and color changes were measured using a spectrophotometer. Data were analyzed using one-way ANOVA. The results showed no significant differences in color stability among the groups (p > 0.05). The highest mean discoloration was observed in the herbal group after 7 days (1.04 ± 0.10), while the lowest was in the coffee and tea groups after 3 days (0.85 ± 0.15 and 0.85 ± 0.17). Clinically, these findings are significant because they suggest that short-term exposure to commonly consumed beverages such as coffee, tea, and herbal drinks does not significantly affect the color stability of HCAR denture bases within an estimated 2.8-year usage period. This insight is valuable for prosthodontists when advising patients on dietary habits and maintenance routines to preserve the aesthetic quality of their prosthetic appliances over time.