Ridha Andayani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK ANTIBAKTERIAL REBUSAN TEH HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS SEBAGAI PERIODONTOPATOGEN PERIODONTITIS AGRESIF: ANTIBACTERIAL EFFECT OF BREWED GREEN TEA ON THE GROWTH OF AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS AS PERIODONTOPATHOGEN OF AGGRESIVE PERIODONTITIS Ridha Andayani; Santi Chismirina; Amalia Dwi Habdani
Dentika: Dental Journal Vol. 17 No. 2 (2012): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.937 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v17i2.1805

Abstract

Periodontitis agresif adalah penyakit inflamasi pada jaringan periodonsium yang mengakibatkan terjadinya kehilanganperlekatan dan resorpsi tulang dengan cepat. Terjadinya periodontitis agresif dihubungkan dengan dominannya bakteriAggregatibacter actinomycetemcomitans (A. actinomycetemcomitans) dalam plak gigi. Teh hijau (Camellia sinensis)merupakan minuman kesehatan yang memiliki efek antibakteri. Penelitian dengan desain eksperimental laboratoris inibertujuan untuk mengetahui efek antibakteri rebusan teh hijau terhadap pertumbuhan A. actinomycetemcomitans sebagaiagen penyebab periodontitis agresif. Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang telah dikultur di media AaGM dandiinkubasi pada suhu 37oC dalam suasana anaerob dan penentuan kekeruhan bakteri dilakukan dengan spektrofotometri.Uji pengaruh rebusan teh hijau terhadap pertumbuhan A. actinomycetemcomitans dilakukan dengan metode difusi agar.Hasil penelitian menunjukkan rebusan teh hijau (Camellia sinensis var. sinensis) membentuk zona hambat terhadappertumbuhan A. Actinomycetemcomitans di sekitar kertas cakram dengan kemampuan daya hambat sedang. Sebagaikesimpulan, rebusan teh hijau memiliki pengaruh antibakteri terhadap pertumbuhan A. actinomycetemcomitans sebagaiagen penyebab periodontitis agresif
TINGKAT KEPARAHAN PERIODONTITIS SERTA PERBANDINGAN JUMLAH KOLONI AGGREGATIBACTER SP DAN PORPHYROMONAS SP PADA PLAK SUBGINGIVA PASIEN GANGGUAN JIWA: SEVERITY LEVEL OF PERIODONTITIS AND THE COMPARISON NUMBER COLONIES OF AGGREGATIBACTER SP AND PORPHYROMON Sunnati; Ridha Andayani; Nadia Quamilla; Syarifah Asmaul Husna
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 3 (2015): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3754.311 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v18i3.2002

Abstract

Stres negatif (distres) diduga sebagai salah satu faktor risiko periodontitis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat keparahan periodontitis serta perbandingan jumlah koloni Aggregatibacter sp dan Porphyromonas sp pada plak subgingiva pasien gangguan jiwa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Subyek penelitian sebanyak 58 orang untuk pemeriksaan periodontitis dan 24 orang untuk perbandingan jumlah koloni. Pada subyek dilakukan wawancara dan pemeriksaan klinis yaitu pemeriksaan kedalaman poket periodontal dan pemeriksaan OHI-S, juga dilakukan pengambilan sampel plak subgingiva menggunakan paper point steril yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk dikultur dan dihitung jumlah koloni bakterinya. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan jumlah subyek yang mengalami periodontitis lebih banyak dibandingkan jumlah subyek yang tidak periodontitis dengan distribusi yaitu 20,7% tidak periodontitis, 70,7% mengalami periodontitis moderat dan 8,6% mengalami periodontitis parah. Jumlah koloni Aggregatibacter sp yang dikultur pada media AaGM sebanyak 1,5 x 108 CFU/ml dan jumlah koloni Porphyromonas sp yang dikultur pada media P.Ging Agar sebanyak 7,3 x 107 CFU/ml. Sebagai kesimpulan, pada penelitian ini jumlah subyek yang mengalami periodontitis lebih banyak dibandingkan jumlah subyek yang tidak periodontitis dan Aggregatibacter sp merupakan bakteri yang paling dominan pada plak subgingiva pasien gangguan jiwa.