This Author published in this journals
All Journal Jurnal Momentum
Misbah, Misbah
Institut Teknologi Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT KASAR SUNGAI SIMOBUK (MENTAWAI) DALAM CAMPURAN ASPAL PANAS AGREGAT AC-WC DENGAN PENGUJIAN MARSHALL Misbah, Misbah; Syarifah, Syarifah
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 2 (2018): Volume 20 No. 2 Agustus 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.518 KB)

Abstract

Jalan merupakan salah satu sarana transportasi yang digunakan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan pada umumnya dan perekonomian khususnya. Saat ini, pembangunan jalan di Mentawai mengalami peningkatan yang sangat pesat dan dirasakan semakin penting untuk menunjang peningkatan perekonomian, informasi, sosial, budaya dan ketahanan nasional, sehingga pembangunan jalan dilaksanakan pada masa sekarang dihadapkan pada penyempurnaan kualitas dan penghematan biaya. Perkembangan penelitian tentang bahan konstruksi perkerasan jalan diarahkan pada usaha pemanfaatan material setempat dan disesuaikan dengan kondisi daerah dimana konstruksi pengerasan akan dilaksanakan.Maka, untuk itu perlu suatu metoda yang dapat dijadikan pedoman untuk mengetahui kualitas agregat kasar Sungai Simobuk (Mentawai) yang memenuhi persyaratan spesifikasi Kementerian Pekerjaan Umum. Salah satu metode adalah analisa pengaruh penggunaan agregat kasar Sungai Simobuk (Mentawai) dalam campuran panas aspal agregat AC-WC.Dari hasil penelitian “Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Sungai Simobuk (Mentawai) dalam Campuran Panas Aspal Agregat AC-WC dengan Pengujian Marshall” didapatkan bahwa dengan memakai agregat kasar dari Sungai Simobuk (Mentawai) mengakibatkan hampir semua nilai properties Marshall memenuhi spesifikasi campuran yang disyaratkan. Maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa aggregat kasar Sungai Simobuk (Mentawai) dapat digunakan dalam campuran aspal panas agregat AC-WC. Kata Kunci : Aggregat Kasar, Karakteristik Marshall
PENGARUH VARIASI KADAR AGREGAT HALUS TERHADAP NILAI KARAKTERISTIK CAMPURAN PANAS ASPAL AGREGAT (AC-WC) DENGAN PENGUJIAN MARSHALL Misbah, Misbah
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 15, No 2 (2013): Volume 15 No 2 Agustus 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.805 KB)

Abstract

Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat menentukan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat umumnya dan perekonomian masyarakat khususnya. Biaya pembangunan dan perawatan jalan yang besar, akan lebih baik jika pembangunan jalan dititik beratkan pada peningkatan mutu jalan, baik dari segi biaya, metoda pelaksanaan maupun segi pemeliharaan sehingga diperoleh hasil maksimal dan jalan bisa bertahan lama. Sering ditemui perkerasan jalan yang mengalami kerusakan sebelum umur rencana tercapai. Faktor penyebab kerusakan diantaranya : pemeliharaan jalan yang belum optimal, muatan kendaraan berlebih, pengaruh faktor aspal dan faktor gradasi agregat, serta pelaksanaan perkerasan yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum. Untuk itu, perlu suatu metoda yang bisa mengetahui terjadinya penyimpangan pelaksanaan yang telah memenuhi persyaratan spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum. Salah satu adalah metode analisa pengaruh variasi agregat halus terhadap nilai karakteristik campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Lapisan perkerasan lentur Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) adalah lapisan perkerasan yang digunakan sebagai lapis permukaan atau lapis aus, untuk itu diperlukan kepadatan (density) yang memenuhi standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menurunkan kadar aggregat halus hingga nilai 80 % dan menaikkan kadar agregat kasar hingga 130 % dari kondisi normal (100 %), mengakibatkan nilai Flow dan VFA mengalami penurunan dari kondisi normal ( 100 % ) dan nilai VIM mengalami kenaikkan dari kondisi normal, hal ini mengakibatkan nilai karakteristik campuran Marshall tidak memenuhi spesifikasi campuran.