Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Emas: Solusi Standar Nilai Tukar Perekonomian Zanjabil, Aviciena; Huda, Nurul
Journal of Comprehensive Science Vol. 4 No. 5 (2025): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i5.3174

Abstract

Perekonomian merupakan aspek vital dalam kehidupan manusia, di mana kestabilan ekonomi makro sangat bergantung pada pengelolaan uang yang efektif. Namun, uang fiat yang digunakan saat ini menghadapi berbagai masalah seperti inflasi, ketidakstabilan nilai, dan ketidakadilan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran emas sebagai alternatif uang fiat dalam menjaga kestabilan ekonomi dan fungsi dasar uang, yakni sebagai alat tukar, penyimpan nilai, dan satuan nilai. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emas memiliki nilai intrinsik yang stabil dan mampu mempertahankan fungsi uang lebih baik dibandingkan uang fiat yang rentan terhadap inflasi dan fluktuasi nilai. Emas juga tahan terhadap kerusakan fisik dan mudah dibawa, menjadikannya lebih layak sebagai alat tukar. Kesimpulannya, uang fiat gagal memenuhi fungsi dasar uang, sementara emas terbukti sebagai instrumen yang lebih kuat dan stabil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan emas sebagai dasar nilai uang dalam sistem ekonomi nasional.
Pengungkapan Sifat Batiniah Dalam Perencanaan Keuangan Syariah Berdasarkan Al-Quran Zanjabil, Aviciena
Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Vol. 5 No. 2 (2025): Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/diversityjournal.v5i2.20550

Abstract

Harta merupakan segala sesuatu yang memiliki manfaat ekonomis. Setiap individu selalu berusaha agar mendapatkan harta yang berlimpah. Namun dalam Islam harta haruslah dipertanggungjawabkan keberadaanya. Karena harta itu akan dihisab dihari akhir. Pertanggunjawaban harta adalah dengan cara melakukan perencanaan keuangan syariah bagi setiap individu muslim. Namun hal yang menjadi dasar adalah bagaimana sifat yang harus dimiliki oleh setiap individu muslim dalam merencanakan keuangannya secara syariah. Penelitian ini berusaha memberikan jawaban mengenai sifat batiniah dasar apa yang harus digunakan oleh individu muslim dalam perencanaan keuangannya. Menggunakan pendekatan kualititaf metode analitis kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih agar dapat menyajikan data secara utuh dan komprehensif dibandingkan sekedar angka semata. Metode pengkajian Al-quran adalah metode tafsir maudhu’i yang mengumpulkan ayat-ayat tematik. Beberapa langkah analisis tafsir maudhu’i digunakan agar memberikan jawaban dari ayat Al-quran yang tepat dan kuat. Sehingga menghasilkan bahwa sifat dasar berupa sabar dan syukur adalah hal utama yang harus dimiliki oleh individu muslim dalam menjalankan perencanaan keuangannya. Karena dengan sifat dasar sabar individu muslim akan mampu merencanakan sesuai dengan syariat Islam dalam tujuan keuangannya. Dan juga dengan sifat syukur Allah swt akan menolong setiap masalah dan ujian yang dihadapi serta akan menambah segala nikmat yang sebelumnya telah diberikan.
Perbandingan Sistem Pengelolaan Zakat di Malaysia dan Turki : Studi Komparatif Zanjabil, Aviciena; Anggi Muchammad Taufik
Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Vol. 5 No. 3 (2025): Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/diversityjournal.v5i3.22098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan sistem pengelolaan zakat di Malaysia dan Turki dari aspek sejarah, dasar hukum, kelembagaan, mekanisme pemungutan, serta pendistribusiannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan studi komparatif berbasis data sekunder berupa buku, artikel ilmiah, dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malaysia menerapkan sistem pengelolaan zakat yang bersifat wajib secara hukum melalui mekanisme desentralisasi di tingkat wilayah bagian. Setiap wilayah memiliki regulasi khusus, lembaga zakat resmi, serta instrumen pemungutan dan pendistribusian yang terstruktur, termasuk integrasi zakat sebagai pengurang pajak penghasilan. Distribusi zakat difokuskan pada pemenuhan had al-kifayah terutama bagi fakir, miskin, dan amil. Sebaliknya, Turki yang menganut sistem sekularisme menempatkan zakat sebagai kewajiban agama yang bersifat sukarela tanpa kekuatan hukum negara. Pengelolaan zakat dilakukan oleh lembaga filantropi keagamaan seperti Turkiye Diyanet Vakfı (TDV) dengan pedoman keagamaan dari Diyanet Isleri Baskanligi. Fokus pendistribusian meliputi fakir, miskin, mahasiswa kurang mampu, serta pengungsi internasional. Studi ini menyimpulkan bahwa perbedaan sistem politik dan kerangka hukum menjadi faktor utama yang membentuk karakteristik pengelolaan zakat di kedua negara. Malaysia mengadopsi model state-driven zakat system yang lebih terstruktur dan efektif, sedangkan Turki menerapkan society-driven zakat system yang mengandalkan peran lembaga sosial dan kesadaran individu. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami variasi model pengelolaan zakat dunia Muslim dan implikasinya terhadap efektivitas tata kelola zakat.