Simanjuntak, Erica Gilda Minawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMICU TRANFUSI FISIOLOGIS PADA PERAWATAN INTENSIF Simanjuntak, Erica Gilda Minawati
Jurnal Ilmiah Widya Vol 5 No 3 (2019)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1254.676 KB)

Abstract

Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu parameter yang paling banyak digunakan dalam menentukan kriteria proporsi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar glukosa pada usia produktif karena ini merupakan indikasi seseorang dapat mengalami berbagai macam penyakit metabolik akibat kontrol glukosa darah serta indeks massa tubuh yang abnormal. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) normal dengan IMT normal sebanyak 26 responden (81.3 %) serta didapatkan bahwa GDS tidak normal terbanyak juga dari kelompok IMT normal sebanyak 6 responden (18.8 %). IMT dinyatakan tidak berhubungan dengan GDS pada responden usia produktif dengan p-value korelasi usia dan GDS adalah p = 0.537 (p > 0.05) sedangkan p-value korelasi IMT dan GDS adalah p = 0.203 (p > 0.05).
ELAGOLIX PADA ENDOMETRIOSIS Gultom, Abitmer; Simanjuntak, Erica Gilda Minawati
E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Endometriosis adalah suatu kondisi peradangan yang mempengaruhi 6-10% wanita usia reproduksi, dan 50% di antaranya disertai dengan nyeri panggul kronis. Di Indonesia, ditemukan 15-25 persen wanita infertil disebabkan oleh endometriosis. Meskipun pembedahan telah menjadi cara untuk mendiagnosis dan mengobati endometriosis, pengobatan semakin penting untuk membantu mengelola gejala kronisnya. Selain kontrasepsi oral, kelas obat lain yang digunakan untuk pengobatan endometriosis secara tradisional adalah agonis Gonadotropin releasing hormone (GnRH). Elagolix, antagonis GnRH generasi kedua, belakangan ini telah dikembangkan. Elagolix dapat menekan estrogen dalam bergantung pada dosis. Dengan struktur nonpeptida, Elagolix memungkinkan digunakan secara oral dan menjadi sebuah terobosan dalam penggunaaan obat golongan agonis dan antagonis peptida GnRH. Tujuan penulisan karya ini untuk memberitahukan efikasi dari Elagolix terhadap pengobatan endometriosis. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan yang bersifat objektif, analitis, sistematis dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Dapat disimpulkan bahwa Elagolix secara klinis berkhasiat pada nyeri terkait endometriosis dan siap menjadi revolusioner dalam tantangan manajemen nyeri terkait endometriosis.
ELAGOLIX PADA ENDOMETRIOSIS Gultom, Abitmer; Simanjuntak, Erica Gilda Minawati
E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Endometriosis adalah suatu kondisi peradangan yang mempengaruhi 6-10% wanita usia reproduksi, dan 50% di antaranya disertai dengan nyeri panggul kronis. Di Indonesia, ditemukan 15-25 persen wanita infertil disebabkan oleh endometriosis. Meskipun pembedahan telah menjadi cara untuk mendiagnosis dan mengobati endometriosis, pengobatan semakin penting untuk membantu mengelola gejala kronisnya. Selain kontrasepsi oral, kelas obat lain yang digunakan untuk pengobatan endometriosis secara tradisional adalah agonis Gonadotropin releasing hormone (GnRH). Elagolix, antagonis GnRH generasi kedua, belakangan ini telah dikembangkan. Elagolix dapat menekan estrogen dalam bergantung pada dosis. Dengan struktur nonpeptida, Elagolix memungkinkan digunakan secara oral dan menjadi sebuah terobosan dalam penggunaaan obat golongan agonis dan antagonis peptida GnRH. Tujuan penulisan karya ini untuk memberitahukan efikasi dari Elagolix terhadap pengobatan endometriosis. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan yang bersifat objektif, analitis, sistematis dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Dapat disimpulkan bahwa Elagolix secara klinis berkhasiat pada nyeri terkait endometriosis dan siap menjadi revolusioner dalam tantangan manajemen nyeri terkait endometriosis.