HIMAWAN SUSANTO, INDRA
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MENUJU POMNAS 2019 KURNIYAWAN, DANU; HIMAWAN SUSANTO, INDRA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini , menjadi atlet yang professional dan berprestasi harus memiliki kondisi fisik yang prima. Terutama pada cabang olah raga pencak silat dimana kondisi fisik adalah suatu tolak ukur awal untuk menunjang latihan teknik, taktik, dan strategi, keseluruhan aspek tersebut sangat perlu di kuasain oleh masing-masing dari setiap individu agar pada saat pertandingan atlet dalam performa terbaik. Apabila atlet tidak dapat menguasai salah satu dari aspek tersebut, maka akan mempengaruhi pada aspek lainya dan akan mempengaruhi pada performa atlet pada saat pertandingan. Adapun penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui dan menganalisis kondisi fisik atlet UKM pencak silat Universitas Negeri Surabaya yang di persiapkan untuk mengikuti kejuaraan POMNAS 2019. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif melalui pendekatan statistik deskriptif. Dalam Penelitian ini yang menjadi populasi adalah 25 atlet UKM pencak silat Universitas Negeri Surabaya yang mengikuti seleksi untuk kejuaraan POMNAS 2019. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa item tes seperti antropometri, kecepatan, kelincahan, koordinasi, kelentukan, kekuatan, power, daya tahan degan jumlah sampel yaitu 8 atlet UKM pencak silat Universitas Negeri Surabaya yang sudah lolos mengikuti seleksi POMNAS 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil tes yang meliputi tes antropometri, tes kecepatan, tes kelincahan, tes koordinasi, tes kelentukan, tes kekuatan tes power dan tes daya tahan jantung dan paru pada atlet UKM pencak silat Universitas Negeri Surabaya kategori putra yang memperoleh nilai dengan kategori kurang yaitu pada tes kelincahan sedangkan pada atlet kategori putri yang memperoleh nilai yang masuk dalam kategori cukup yaitu pada tes antropometri. Kata Kunci : Analisis, Kondisi fisik, Pencak silat.
PENGARUH OLAHRAGA TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NIHAYATUS SADIYAH, RIRIN; HIMAWAN SUSANTO, INDRA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Olahraga tradisional pada umumnya olahraga yang bersifat mengandalkan kekompakkan yang sangat sederhana dari peserta yang dikonsep untuk bermain. Olahraga tradisional ini pada beberapa dekade ini mengalamin keterpurukan, pengaruh ini dari perkembangan pemikiran masyarakat yang semakin kilat sehingga meninggalkan kebiasaan dan kebudayaan lama yang banyak manfaat dari tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terdapat peningkatan kebugaran jasmani dengan treatment olahraga tradisional pada siswa putra sekolah dasar kelas V SDN Drancang Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Metode pada penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Rancangan yang digunakan adalah Pre-test and Post-test Group Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (pra experiment). Metode analisis data menggunakan Mean, Standart Deviasi, Varian, Uji Normalitas dan Uji T Sejenis. Populasi dan sampel adalah siswa sekolah dasar kelas V SDN Drancang yang berjumlah 20 anak. Semua sampel diberikan perlakuan memainkan olahraga tradisional hadang dan bentengan. Instrument tes yang digunakan adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI 2010). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh olahraga tradisional terhadap kebugaran jasmani siswa sekolah dasar kelas V SDN Drancang Menganti. Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Olahraga Tradisional. ABSTRACT Traditional sports are basically games that are simple and rely on the cohesiveness of each participant in play activities. Traditional sports have experienced a downturn in recent decades, this is influenced by the development of the mindset of an increasingly advanced society that leaves old habits that are still traditional, modern habits which are all easy and instant. This study aims to determine whether there is the effect of traditional sports to fitness of jasmani sports of elementary school in class V SDN Drancang, Menganti District, Gresik Regency. This type of research used in this study is a quasi-experimental method. The design used is the Pre-test and Post-test Group Design. Methods in this study was quasi-experimental (pre-experiment). Methods of data analysis using Mean, Standard Deviation, Variants, Normality Test and Similar T Tests. The population and sample were elementary school in class V of SDN Drancang with a total of 20 student. All samples were given the treatment of playing traditional sports hadang and bentengan. The test instrument used was the Indonesian Physical Fitness Test (IPFT 2010). The results of the study concluded that there was the effect of traditional sports to fitness of jasmani sports of elementary school in class V SDN Drancang Menganti. Keywords: Physical fitness, Traditional Sports.
ANALISIS TINGKAT DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PERSONAL TRAINER PR60 WORKOUT CENTRE SURABAYA MADANI HASIBUAN, ICHSAN; HIMAWAN SUSANTO, INDRA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Personal trainer merupakan pekerjaan yang cukup menguras energi. Tingginya jam kerja dan intensitas pekerjaan yang membutuhkan energi yang tidak sedikit menyebabkan rentan terjadinya kelelahan pada para personal trainer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat daya tahan kardiovaskuler personal trainer pria di PR60 Workout Centre Surabaya. Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian berjumlah 5 orang personal trainer di PR60 Workout Centre Surabaya. Tes yang digunakan untuk mengukur daya tahan kardiovaskuler menggunakan metode tes lari 2,4 km. Teknik analisis data menggunakan hitung rata-rata mean dan hitung persentase dengan bantuan aplikasi microsoft excel 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 responden (20%) tergolong dalam kategori baik dengan waktu tempuh 10 menit 57 detik 49 milidetik. 3 responden (60%) tergolong dalam kategori sedang masing masing dengan waktu tempuh 12 menit 34 detik 20 milidetik, 13 menit 57 detik 81 milidetik dan 13 menit 59 detik 24 detik. dan 1 responden (20%) tergolong dalam kategori kurang dengan waktu tempu 16 menit 09 detik 21 milidetik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa rata-rata responden memiliki tingkat daya tahan kardiovaskuler kategori sedang dengan rata-rata waktu tempuh sekitar 13 menit 31 detik 51 milidetik. Untuk itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler tersebut dengan latihan yang terukur agar dapat mengurangi resiko terjadinya kelelahan yang berlebihan. Kata kunci: Personal trainer, Kelelahan, Daya tahan kardiovaskuler. Abstract Personal trainer is a job that requires an intensive amount of energy. Intense work hour and amount of work that requires energy cause a tendency for fatigue in the personal trainers. The purpose of this study is to determine the level of cardiovascular endurance of male personal trainers at PR60 Workout Center Surabaya. The method of analysis in this study is descriptive quantitative. The research subjects are 5 personal trainers at the PR60 Workout Center Surabaya. The test used to measure cardiovascular endurance uses the 2.4 km run test method. Data analysis techniques used to calculate the mean mean and calculate the percentage with the help of Microsoft Excel 2010 application. The results showed that 1 respondent (20%) belonged to the good category with travel time of 10 minutes 57 seconds 49 milliseconds. 3 respondents (60%) belong to the medium category, each with a travel time of 12 minutes 34 seconds 20 milliseconds, 13 minutes 57 seconds 81 milliseconds and 13 minutes 59 seconds 24 seconds. and 1 respondent (20%) belonged to the bad category with a time of 16 minutes 09 seconds 21 milliseconds. From the results of the study it was concluded that on average respondents had a moderate level of cardiovascular endurance with an average travel time of about 13 minutes 31 seconds 51 milliseconds. For this reason, efforts are needed to increase cardiovascular endurance with measurable training so as to reduce the risk of excessive fatigue. Keywords: Personal trainer, Fatigue, Cardiovascular endurance.
ANALISIS FAKTOR KEBUGARAN JASMANI ATLET FLOORBALL UNESA EKA PRAYOGA, GANDANG; HIMAWAN SUSANTO, INDRA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A reliable and professional floorball player doesnt only know about floorball knowledge and mastery. But also must master other fields to achieve the best performance. One of them is to know the level of physical fitness in body readiness when going to do a match. The purpose of this study was to determine the physical fitness factors of Unesa floorball athletes. This type of research is quantitative research with descriptive methods. The population in this study amounted to 80 athletes. While the samples used were 30 athletes using purposive sampling techniques. The research instrument uses a 24-hour food recall form and the Global Tobacco Surveillance System (GTSS) questionnaire. Based on the results of the study showed that as many as 9 athletes by 30% included in the age of 22 years. as many as 15 athletes by 50% included in the sexes of men and women. A total of 11 athletes by 30% are included in the moderate category of diet. As many as 14 athletes by 47% are included in the smoking habit of the former smoker category, only trying to smoke, and passive smokers who are exposed to cigarette smoke every day. A total of 21 athletes by 70% are included in the normal category nutritional status. The results of the physical fitness factors of Unesa floorball athletes are based on physical activity, namely the average physical activity at night due to lifestyle and exercise habits that are done every night. Keywords: Factors of Physical Fitness, Athletes Floorball.
ANALISIS KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA TAHAN AEROBIK TERHADAP AKURASI BOWLING ATLET CRICKET PUTRA JAWA TIMUR IQBAL JAMALUDDIN, MOHAMMAD; HIMAWAN SUSANTO, INDRA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bowling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan cricket yang bertujuan untuk menahan batsman lawan mencetak poin (run). Bowler (pelempar bola) adalah pemain yang bertugas melempar bola sebagus mungkin agar batsman sulit memukul bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kekuatan otot tungkai, fleksibilitas pergelangan tangan, kekuatan otot lengan dan daya tahan aerobik terhadap akurasi bowling atlet cricket putra Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet cricket putra Jawa Timur yang berjumlah 13 atlet. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana pearson correlation dan analisis regresi berganda (uji F) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kekuatan otot tungkai berkontribusi terhadap akurasi bowling atlet cricket putra Jawa Timur sebesar 4%. (2) fleksibilitas pergelangan tangan berkontribusi terhadap akurasi bowling atlet cricket putra Jawa Timur sebesar 14,46 %. (3) kekuatan otot lengan berkontribusi terhadap akurasi bowling atlet cricket putra Jawa Timur sebesar 3,4%. (4) daya tahan aerobik berkontribusi terhadap akurasi bowling atlet cricket putra Jawa Timur sebesar 12,24%. (5) kekuatan otot tungkai, fleksibilitas pergelangan tangan, kekuatan otot lengan dan daya tahan aerobik berkontribusi secara bersama-sama terhadap akurasi bowling atlet cricket putra Jawa Timur sebesar 34,1%. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot tungkai, fleksibilitas pergelangan tangan, kekuatan otot lengan dan daya tahan aerobik mempunyai kontribusi yang tidak signifikan terhadap akurasi bowling atlet cricket putra Jawa Timur. Kata Kunci: Cricket, Bowling, Kekuatan Otot.