Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN PASIR SUNGAI LUMAJANG  PADA BATU BATA LUMPUR LAPINDO UNTUK MENGURANGI PENYUSUTAN PADA SAAT PROSES PEMBAKARAN MENURUT SNI 15-2094-2000 DWI RAHAYU, PUTRI
Rekayasa Teknik Sipil Vol 1, No 1/REKAT/17 (2017): Wisuda ke-88 Periode 1 Tahun 2017
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengetahui pengaruh campuran pasir sungai Lumajang terhadap kualitas batu bata lumpur Lapindo dilakukan dengan cara memberikan penambahan pada bahan baku dengan campuran pasir yang berbeda pada tiap kelompok perlakuan penelitian yang meliputi: kelompok tanpa campuran pasir sungai Lumajang, kelompok dengan campuran pasir sungai Lumajang 3%, kelompok dengan campuran pasir sungai Lumajang 6%, kelompok dengan campuran pasir sungai Lumajang 9%, kelompok dengan campuran pasir sungai Lumajang 12%, kelompok dengan campuran pasir sungai Lumajang 15%. Sehingga dari masing-masing kelompok perlakuan tersebut dapat diketahui perbedaan kualitasnya yang didasarkan pada syarat mutu SNI 15-2094-2000. Bila mengutamakan peningkatan kualitas bentuk yang dilihat secara fisik campuran pasir akan lebih menguntungkan. Tetapi dalam segi kekuatan mengakibatkan penurunan kuat tekan. Setelah diadakan penelitian penambahan pasir sungai Lumajang pada bahan baku batu bata lumpur Lapindo, maka komposisi pencampuran yang paling baik adalah 73,8% tanah liat, 2,2% sekam padi, 15% lumpur Lapindo, dan 9% pasir sungai Lumajang, karena mempunyai perubahan bentuk dan penyusutan yang kecil dan kekuatannya paling maksimum dalam penelitian ini. Kata kunci: batu bata lumpur Lapindo, pasir sungai Lumajang, SNI 15-2094-2000. To know the influence of the mixture of Lumajang river sand to quality bricks done by Lapindo mud provide additions to the raw materials mixed with sand is different in each treatment group reseacrh which includes: groups without the sand river of Lumajang, Lumajang river sand with a mixture of 3%, with a mixture of Lumajang river sand 6%, groups with a mix of Lumajang river sand 9%, with a mixture of Lumajang river sand 12%, groups with a mixture of Lumajang river sand 15%. So from each treatment group may be known difference in quality is baset on the quality requirement of SNI 15-2094-2000. When prioritize quality improvement  form is seen physically mix the sand would be more beneficial.But in terms of power resulting in decreased strongly press. After research on Lumajang river sand replenhishement of raw materials of mud bricks Lapindo, then composition mixing the most good is 73.8% clay, 2.2% rice husk, 15% Lapindo mud, and 9% of Lumajang river sand, having change shape and small shrinkage and strenght maximum in most of this research. Keywords: mud bricks Lapindo, Lumajang river sand, SNI 15-2094-2000.
Analysis of electronic word of mouth (e-wom), price, and product quality on purchase decisions at skintific Dwi Rahayu, Putri; Sukaris, Sukaris
Jurnal Ekonomi Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition January - March 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/ekonomi.v13i01.3660

Abstract

This research aims to analyze and test electronic word of mouth, specifically regarding price and the quality of a Skintific product, in influencing the decision to purchase. Data collection efforts involved distributing questionnaires through the application of Google Forms. The research applied data analysis through validity testing, reliability testing, classical assumption testing, multiple linear regression analysis, and t-testing with the assistance of the SPSS application. The results indicate that the variables of electronic word of mouth and product quality have an influence on consumer decisions to make a purchase. However, the variable of price itself does not have an impact on consumer purchase decisions.