Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kualitas Udara Dengan Mengukur Kadar Total Suspended Particulate (TSP) di Laboratorium Akrilik Program Studi D III Teknik Gigi Suprapti, Suryani Catur; Armis, Aryudhi
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2020): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.164 KB) | DOI: 10.26630/jak.v9i1.2114

Abstract

Laboratorium pendidikan merupakan unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan. Laboratorium pendidikan teknik gigi dibedakan menjadi: laboratorium akrilik, laboratorium logam, dan laboratorium keramik/porselen. Bahan dasar akrilik adalah metil metakrilat (MMA). MMA dilaporkan dapat menjadi faktor iritan bagi paru-paru, kulit maupun mata. Tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah: untuk mengetahui nilai TSP sebelum praktikum , selama praktikum dan setelah praktikum di laboratorium akrilik, untuk mengetahui kualitas udara sebelum, selama, dan setelah praktikum, serta untuk mengetahui perbedaan kualitas udara sebelum praktikum, selama praktikum, sesudah praktikum pada kondisi tanpa perlakuan dan dengan  perlakuan . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik data primer, yaitu kadar debu (TSP)  sebelum, selama, dan setelah praktikum. Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Akrilik Jurusan Teknik Gigi, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang pada bulan Agustus-Desember 2019. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 18 sampel. Data ditampilkan  dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan uji t independen untuk melihat perbedaan kadar TSP  sebelum, selama, dan sesudah praktikum dilaksanakan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah Total Suspended Particulate (TSP) di laboratorium akrilik jurusan teknik gigi masih masih tergolong baik. Dari seluruh waktu pengukuran hanya pada saat pagi hari yang terdapat perbedaan secara bermakna antara kelompok perlakuan dan tanpa perlakuan.
Edukasi Kelainan Gigi dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Di Taman Kanak Kanak Yobel Kota Bandar Lampung Simbolon, Bintang Harungguan; Armis, Aryudhi; Urianti, Sepriana
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i1.1026

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut yang baik dapat diperoleh dari pengtahuan dan perilaku yang baik dan benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan merupakan faktor yang membentuk perilaku seseorang terhadap pemeliharaan kesehatan. Pengetahuan yang kurang akan membentuk perilaku dan sikap yang tidak benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan promosi kesehatan yaitu kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan penyuluhan dan pendidikan serta demonstrasi kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan menanamkan perilaku sehat sejak dini (Herijulianti, Indriani dan Artini, 2001). Adapun program yang dilaksanakan adalah berupa kegiatan penyuluhan dan demostrasi cara menyikat gigi pada seluruh murid, guru, dan orang tua murid Taman Kanak Kanak Yobel Kota Bandar Lampung. Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan sikat gigi bersama oleh murid-murid yang dituntun oleh tim Pengabmas Prodi DIII Teknik Gigi Poltekkes Tanjung Karang. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan praktik sikat gigi bersama. Kegiatan Dental Health Education disampaikan oleh tim dosen Prodi DII Teknik Gigi Poltekkes Tanjung Karang yang terdiri dari tiga orang, dan siswa Taman Kanak Kanak Yobel ang mendapat penyuluhan sebanyak 25 orang serta guru sebanyak 3 orang tua dengan para orang tua yang hadir. Penggunaan phantom yaitu model rahang dengan gigi geligi dan sikat gigi.