Jalan Muhamad Yamin di Samarinda merupakan jalan Lokal yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak di batasi. Jalan Muhamad Yamin di Samarinda ini termasuk kategori jalan kelas III C. Perkembangan berbagai aspek kehidupan saat ini meningkatkan aktifitas pergerakan masyarakat. Hal tersebut berdampak pada perkembangan sarana dan prasarana transportasi yang memfasilitasi pergerakan yang terjadi. Jalan merupakan salah satu prasarana dalam perhubungan darat yang berfungsi memberikan pelayanan pada arus lalu lintas. Atas dasar inilah, maka di lakukan penelitian bagaimana kinerja kendaraan yang melalui ruas jalan Muhamad Yamin di Samarinda terhadap perkembangan arus yang terjadi dari waktu ke waktu. Adapun dalam Analisa Kinerja Ruas Jalan Muhamad Yamin ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI’1997), yang di uraikan berdasarkan Formulir UR-1 berupa Kondisi umum dan Geometrik jalan, UR-2 berupa data masukan lanjutan yaitu Arus dan Komposisi lalu lintas dan Hambatan samping, UR-3 berupa Analisa Kecepatan arus bebas kendaraan ringan, Kapasitas dan Kecepatan kendaraan ringan. Dalam penelitian Analisa Kinerja Ruas Jalan Muhamad Yamin ini dilakukan survei jam puncak selama 3 minggu, minggu pertama pada simpang RRI Samarinda, minggu kedua pada Simpang Smarainda Square minggu ke tiga dan ke empat pada simpang Unmul dan simpang Pramuka. Survey ini dilakukan pada jam 06.00 Pagi s/d 22.00 malam . Setelah dilakukan perhitungan terhadap data yang ada, pada simpang RRI Samarinda segmen 1 jam puncak terjadi pada hari Sabtu, di dapat Volume lalu lintas sebesar 2949,10 smp/jam, Derajat Kejenuhan 0,90, Kecepatan, 40 km/jam, Waktu tempuh 0,008120 jam dan Tingkat pelayanan berada pada tingkat D. Mendekati arus tidak stabil dimana hampir seluruh pengemudi dibatasi volume pelayanan berkaitan dengan kapasitas yang dapat di tolelir (diterima). pada simpang samarinda Square segmen 2 jam puncaknya terjadi pada hari selasa, di dapat Volume lalu lintas sebesar 3114,00 smp/jam, Derajat Kejenuhan 0,95, Kecepatan 37 km/jam, waktu tempuh 0,006540 jam dan Tingkat pelayanan berada pada tingkat E. Volume lalu lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya. Arus yang tidak stabil dengan kondisi yang sering berhenti. Pada simpang, Unmul segmen 3 jam puncaknya terjadi pada hari Sabtu, di dapat Volume lalu lintas sebesar 3049,70 smp/jam, Derajat Kejenuhan 0,93, Kecepatan 39 km/jam, waktu tempuh 0,012743 jam dan Tingkat pelayanan berada pada tingkat E. Volume lalu lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya. Arus yang tidak stabil dengan kondisi yang sering berhenti. Kemudian pada simpang Pramuka segmen 4 jam puncaknya terjadi pada hari Senin, di dapat Volume lalu lintas sebesar 2816,10 smp/jam, Derajat Kejenuhan 0,86, Kecepatan 41 km/jam, waktu tempuh 0,010975 jam dan Tingkat pelayanan berada pada tingkat D. Mendekati arus tidak stabil dimana hampir seluruh pengemudi dibatasi volume pelayanan berkaitan dengan kapasitas yang dapat di tolelir (diterima).