Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN MEPANTIGAN SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA DALAM MENDUKUNG SPORT TOURISM DI BALI Ariastini, Ni Nengah; Widhiarini, Ni Made Ayu Natih; Oktaviani, Putu Eni
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.973 KB)

Abstract

Mepantigan merupakan seni pertunjukan budaya Bali yang mengkolaborasikan tarian kecak, gamelan gong, dan rindik dengan seni bela diri judo, karate dan pencak silat secara berkelompok antara 10 50 orang diatas lumpur persawahan. Mepantigan menjadi atraksi yang berpeluang untuk mendukung pengembangan sport tourism. Namun, banyak wisatawan dan masyarakat lokal belum sepenuhnya mengetahui keberadaan Mepantigan sebagai atraksi wisata budaya di Bali. Tujuan penelitian ini, yaitu menghasilkan strategi pengembanganMepantigan sebagai wisata budaya dalam mendukung sport tourism. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan input data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, penyebaran kuesioner terhadap masyarakat maupun wisatawan yang dijadikan sebagai responden, dan wawancara mendalam dengan 5 orang narasumber yang terdiri dari pencipta Mepantigan, pengelola Mepantigan, dan wisatawan sebagai data primer, serta studi dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis IFAS, EFAS, dan SWOT. Hasil penelitian ini yaitu teridentifikasi strategi pengembangan Mepantigan sebagai atraksi wisata budaya untuk mendukung sport tourism dengan strategi Stabilitas, yaitu meningkatkan nilai-nilai budaya Bali, meningkatkan pemasaran dan peran pemerintah, serta meningkatkan kenyammanan dan keamanan wisatawan. Dengan demikian, wisata budaya dan wisata olahraga dapat bersinergi dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan sebagai upaya pelestarian lingkungan, sosial budaya, dan pemerdayaan masyarakat.
Go-Tour Based Semarapura-Bali City Tour Package Model Pracintya, Ida Ayu Etsa; Oktaviani, Putu Eni; Prawira, Putu Agung Surya
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 7 No 2 (2024): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v7i2.212

Abstract

Klungkung is one of the smallest regencies in Bali, but has tourism potential to be developed. Historically, Klungkung was a very famous kingdom led by a king. In the colonial era, the Klungkung Kingdom experienced an event called the Puputan War. The event left a historical building called Kertagosa. Kertagosa consists of Balai Kertagosa, Balai Kambang (Gili Park), Pemedal Agung, Semarajaya Museum. Klungkung has an important value to the history of Bali, so it needs to be maintained and preserved. This is reinforced by Law No. 11 of 2010. Therefore, this study focuses on the development of tour packages in Klungkung through smart tourism based on go-tour. The research method used was a qualitative method with data analysis techniques using descriptive-qualitative analysis techniques with Efas, Ifas, and SWOT analysis. The results of this study showed that the strategy and model for developing city tour packages through the Go-Tour feature can be applied to support tourism activities in Semarapura City.