ABSTRAK Di pulau Madura ada suatu pertunjukan musik yang mengadopsi dari luar yaitu orkes gambus. Orkes gambus biasanya beriramakan padang pasir. Di Pamekasan ada orkes gambus yang cukup ternama yaitu orkes gambus Intifada.Pertunjukan musik ini sudah berdiri sejak tahun 2008 yang diketuai oleh H. Ilzamuddin di dusun Banyumas desa Klampar kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan Madura.Sudah menjadi kebiasaan apabila ada acara hajatan, sunnatan, pernikahan, dan lain-lain untuk mendatangkan orkes gambus Intifada sebagai acara hiburan. Berangkat dari kondisi di atas, penelitian ini mengangkat empat permasalahan yaitu, 1) Bagaimana asal-usul berdirinya musik gambus Intifada di dusun Banyumas desa Klampar kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan, 2) Bagaimana fungsi musik gambus Intifada Pamekasan dalam kehidupan masyarakat pendukungnya, 3) Bagaimana bentuk lagu gambus Intifada Pamekasan, 4) Bagaimana bentuk penyajian musik gambus Intifada Pamekasan. Berdasarkan analisis secara deskripsi pada akhir penelitian ini diperoleh jawaban dari permasalahan yang ada sekaligus sebagai simpulan bahwa, 1) Arti dari Intifada sendiri yaitu ”gebrakan”. Nama ini digunakan karena keadaan pemuda-pemuda setempat banyak yang keluar dari jalur agama islam, maka dibuatlah gebrakan oleh pendiri dengan mendirikan orkes gambus Intifada, agar para pemuda tetap berada di jalur keislamannya, 2) Bagi masyarakat pendukung musik gambus Intifada, ada beberapa fungsi yang insyAllah bermanfaat bagi kehidupan yang diantaranya sebagai sarana dakwah, sarana hiburan, presensi estetis, ekspresi emosional, kenikmatan estetis, komunikasi, pengungkapan simbolis, reaksi jasmani atau respon fisik, memperkuat penyesuaian dengan norma-norma sosial, pengesahan institusi-institusi sosial dan ritual keagamaan, sumbangan pada pelestarian dan stabilitas kebudayaan dan sumbangan integritas sosial, 3) Lagu “Potensi Pamekasan” memiliki 15 birama yang terbagi ke dalam dua kelompok (period) yaitu A dan B. untuk kelompok A terdiri dari 8 birama dan kelompok B terdiri dari 7 birama, maka kedua kelompok A dan B terdiri dari 15 birama. Setiap kelompok tersusun dari frase tanya dan jawab. Delapan (8) birama pertama disebut pertanyaan (antacedent) dan tujuh (7) birama lainnya adalah kalimat jawaban (consequent), 4) Bentuk penyajian musik gambus Intifada yaitu bersama-sama, maksudnya penyajian musik yang dimainkan sejumlah pemain atau personil diantaranya alat musik dan vokal, karena dua unsur ini yang mendukung penyajian dari musik gambus Intifada di dusun Banyumas desa Klampar kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan. Kata Kunci : Bentuk Lagu, Bentuk Penyajian, Gambus