This Author published in this journals
All Journal APRON
ELSA EKKLESIA, KEVIN
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MUSIK ROCK SEBAGAI IDENTITAS KOMUNITAS CROSSLINE DALAM MEMBINA PUNKER DI SURABAYA ELSA EKKLESIA, KEVIN
APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan Vol 2, No 8 (2016): APRON Volume 2 Nomor 8
Publisher : APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                   Para Punker yang hidup dijalan rawan terhadap bentuk- bentuk penyimpangan sosial, hal ini diakibatkan oleh minimnya pengetahuan mereka terhadap cikal bakal budaya Underground sebenarnya, pada akhirnya budaya punker yang tumbuh di Indonesia mendapat image buruk di masyarakat, ditambah maraknya aksi-aksi kriminal dengan para pelakunya memakai atribut Punk dan mengaku sebagai Punker. Hal ini menjadi problem di masyarakat terlebih dikota-kota besar di Indonesia, dimana pertumbuhan Punk cukup pesat. Fenomena ini mendasari berdirinya komunitas Crossline yaitu gabungan para pemuda gereja pecinta musik Rock dengan membentuk wadah sosial bagi para Punker untuk berkreasi dan saling membina karakter melalui musik Rock di Surabaya. Komunitas Crossline mengadopsi musik rock sebagai sarana ekpresi dan berkreasi, selain itu musik rock merupakan media perkenalan crossline dalam berbagai pagelaran acara musik supaya keberadannya dapat dikenal luas di kalangan Punker. Selain menjadi komunitas musik rock, Crossline berupaya membangun mental, pola pikir dan spiritual para anggotanya melalui berbagai kegiatan positif, seperti latihan musik, rekaman, usaha kreatif dan berbagai kegiatan sosial. Rumusan Masalah adalah bagaimana latar belakang berdirinya komunitas Crossline,  Bagaimana identitas musiknya serta alasan  memilih genre musik Rock, Bagaimana bentuk- bentuk pemberdayaan yang telah dilakukan oleh Crossline selama ini, dan apa saja prestasi Crossline sejak berdirinya.                 Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif serta dilakukan di kediaman Jack Standry selaku ketua Crossline dan di berbagai tempat diadakannya kegiatan Crossline. Mengambil objek tentang upaya Crossline membina dan memberdayakan kehidupan Punker melalui kegiatan bermusik di Surabaya. Sumber data diperoleh dari manusia dan non manusia dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk mendapatkan keabsahan data, peneliti menggunakan trianggulasi serta informan review.    Dengan upaya yang dilakukan oleh komunitas Crossline maka menjadikan punker di Surabaya memiliki wadah  serta media untuk mengekspresikan ideologi underground–nya kepada hal yang bersifat positif dan bermanfaat. Saat ini Crossline telah memiliki agenda rutin tahunan berupa acara musik rock, diselenggarakan guna memperluas publikasi akan keberadaan Crossline. Selain itu berkat bimbingan komunitas Crossline beberapa anggota Punker di dalamnya memutuskan untuk merubah hidup dari gaya hidup jalanan kepada hidup lebih bermoral, beriman serta memiliki dampak baik bagi sesama.   Kata kunci : Musik Rock, Identitas, Crossline, Pemberdayaan, Punker.