Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha budidaya ikan kuwe dan untuk mengetahui efisiensi usaha budidaya ikan kuwe dalam karamba jaring apung (KJA) di Desa Banu-Banua Jaya Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2016. Data diambildari 30 pelakuusaha KJA. Variabel penelitian yang diukur meliputi jumlah pakan, tenaga kerja dan bibit yang digunakan dalam usaha KJA. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi non linear berganda dan analisis efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi (Y), mempunyai hubungan dengan pakan (X1), tenaga kerja (X2), dan bibit (X3) sebagai berikut Y: 284,0073.X1 1,489.X2-0,362 x3.1,253.e hanya X1, X3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil produksi (Y) (p<0,1) sedangkan X3 berpengaruh negatif dan tidak signifikan (p>0,1). Nilai produksi marginal (NPM) untuk faktor produksi pakan dan bibit dibagi dengan harga pakan dan harga bibit adalah masing-masing 21,25839 dan 30,463. Nilai NPM tersebut menunjukan bahwa penggunaan pakan dan bibit belum efisien, sehingga perlu ditambah. Nilai produksi marginal untuk faktor produksi tenaga kerja dibagi dengan upah tenaga kerja sebesar (0) yang berarti bahwa penggunaan tenaga kerja tidak efisien sehingga perlu dikurangi.Kata Kunci: Efisiensi, karamba jaring apung, ikan kuwe