Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Forum Ilmu Sosial Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Innovative: Journal Of Social Science Research J-CEKI
Utomo, Alvianto Wahyudi
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Sociological Study of Harmony in Diversity: Lessons from Salatiga Putra, Andika Dwiarta; Purnomo, Daru; Utomo, Alvianto Wahyudi
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 27, No 1 (2019)
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.27.1.3504

Abstract

Salatiga is known for its diversity as there are more than 33 tribes living harmoniously together in this city. The existence of two religious-based education institutions, i.e. Universitas Kristen Satya Wacana and Institut Agama Islam Negeri Salatiga further proves the diversity of this city that already exists. Moreover, Salatiga respectively gained the predicate as the most top 10 tolerant cities in Indonesia within three years from a Non-Governmental Organization (NGO) that promotes tolerance. Based on functional-structural paradigm, society is assumed to be an organic system that has relationships among its parts to maintain the existing system. This study uses the constructivism approach with qualitative methods. The harmony established by CSOs, NGOs, the Government, and religious leaders through programs or activities is aimed to provide motivation and encouragement to the community or society so that they are able to maintain harmony amidst the diversity in Salatiga. Yet, it does not mean that there are no problems or obstacles threating this harmony such as the acts of radicalism from the groups originating from outside Salatiga. The radical groups are trying to mess the tolerance and harmony that has been established for a long time in Salatiga.
The Importance of Habitus Changes in Community Empowerment (A Case Study of Milk and Fodder Processing in Slumut, Kumpulrejo Village, Salatiga, Central Java Province) Theresia, Monica Ayu; Susanti, Antik Tri; Utomo, Alvianto Wahyudi
Forum Ilmu Sosial Vol 48, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v48i1.30159

Abstract

In carrying out economic empowerment, the role of actors as other parties is needed to help the community develops their potential. The role of the actor in Pierre Bourdieu's perspective consists of shared capital with habitus. This study would like to find out the relation between the success role of actors and the provision of economic, social, and cultural capital along with changes in habitus. This research was conducted in Slumut, Kumpulrejo Village, Salatiga. This location has two main potentials, namely milk and cattle fodder/concentrate feeds processing. The actors involved in economic empowerment in Slumut, Kumpulrejo Village, were the Department of Agriculture and Livestock from the government sector and the NGO Idea from the non-government sector. The two of them assist the Farmers Group of Margoraharjo 4. The research method used is descriptive qualitative with observation techniques, in-depth interviews, and document review. The results of this study indicate that although the actors have provided capital assistance, the community's habitus is difficult to change. Raising cattle is a hereditary job that forms habitus. They are content with what is now. People do not have enough effort to reach new markets and make variations in dairy products, which means they must have a new habitus. This makes it difficult for the government to support the development of milk and cattle fodder/concentrate feed processing businesses. The results of this study indicate that it is difficult for the community to change its habitus. 
Dinamika Interaksi Sosial (Studi Kasus Mahasiswa Pegunungan Bintang di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga) Ariani, Veronica Retnowati; Suwartiningsih, Sri; Utomo, Alvianto Wahyudi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13288

Abstract

Mahasiswa rantau dihadapi dengan berbagai tantangan dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial. Seperti yang dialami pada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana asal Pegunungan Bintang adalah salah satu contoh kasus yang terjadi dalam proses adaptasi sebagai masyarakat pendatang yang sedang menempuh pendidikan di Kota Salatiga. Penelitian ini mendeskripsikan dinamika interaksi sosial dalam proses adaptasi untuk melihat berbagai faktor pendukung dan faktor penghambat yang menimbulkan adanya dinamika interaksi sosial dalam proses adaptasi mahasiswa tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui proses observasi dengan proses wawancara secara langsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap empat mahasiswa Pegunungan Bintang yang belum memiliki pengalaman merantau dari luar daerahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa rantau asal Pegunungan Bintang mengalami dinamika dalam proses adaptasi mereka di lingkungan sosial yang baru. Adapun berbagai dinamika yang dialami mereka selama proses adaptasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perbedaan bahasa dan budaya. Dengan adanya dinamika dalam proses adaptasi tersebut juga berdampak pada kesejahteraan dan kepuasan dalam kehidupan sosial mahasiswa rantau tersebut. Oleh sebab itu, mahasiswa rantau asal Pegunungan Bintang memanfaatkan berbagai kesempatan untuk mulai membangun hubungan sosial maupun memperluas jaringan sosial untuk meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi sebagai strategi untuk beradaptasi.
Realitas Sosial Masyarakat Perkebunan Sawit: Studi Sosiologis Masyarakat Perkebunan Sawit di Desa Air Dekakah, Ketapang, Kalimantan Barat Riyokari, Arif Ar; Utomo, Alvianto Wahyudi; Kudubun, Elly Esra
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13926

Abstract

Desa Air Dekakah, merupakan salah satu wilayah di Kec. Manis Mata Kab. Ketapang Kalbar yang mengalami perkembangan pesat dalam sektor perkebunan kelapa sawit. Kehadiran industri ini telah mengubah banyak aspek kehidupan masyarakat setempat, mulai dari aspek ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Struktur sosial dan ekonomi masyarakat telah berubah secara signifikan akibat maraknya perkebunan kelapa sawit di Desa Air Dekakah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji realitas sosial masyarakat Desa Air Dekakah pasca perkebunan kelapa sawit dan perspektif mereka terhadap transformasi sosial yang dihasilkan. Metodologi kualitatif deskriptif digunakan melalui wawancara dengan manajemen perusahaan, tokoh masyarakat, karyawan, keluarga mereka, petani kecil, dan pemilik usaha kecil. Temuan menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan. Namun, ketimpangan sosial, kemunduran lembaga tradisional, dan ketergantungan yang tinggi pada kelapa sawit, semuanya telah terjadi. Dengan menggunakan teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann, realitas sosial ini dipahami sebagai produk eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.
Co-Authors Antik Tri Susanti Ariani, Veronica Retnowati Elly Esra Kudubun Putra, Andika Dwiarta Riyokari, Arif Ar Sri Suwartiningsih Theresia, Monica Ayu Yayi Suryo Prabandari