Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comprehensive Approach of Highly Resorbed Mandibular Ridge with Complete Denture Rahmat, Alfian; Permatasari, Nina; Jubhari, Eri Hendra
Indonesian Journal of Prosthodontic Special Issue 2021
Publisher : Indonesia Prosthodontic Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.769 KB) | DOI: 10.46934/ijp.v2i0.90

Abstract

Patient’s chief complaint: A 66-year-old female patient referred to the Hasanuddin University Dental Hospital with a fractured lower denture that impaired patient’s chewing ability. Patient’s oral status: Complete edentulous in maxilla and mandible with flat mandibular ridge. Clinical examination showed absence of inflammation and flabby tissues also absence of bone prominences. Treatment plan: Complete denture fabrication with semi-adjustable articulator and modification in impression technique to produce retentive denture. Details of the therapy: Preliminary impression and fabrication of anatomic cast followed by bolder molding and physiological impression. Two Dots method was used to determine the maxillomandibular relation and measure vertical dimension. Position of the maxilla was transferred using facebow which attached to the centric tray followed by mounting the cast on semi-adjustable articulator with guidance from centric tray. Artificial teeth were arranged in lingualized occlusal scheme on waxpattern and try-in was done. After processing denture, remounting and selective grinding were done including finishing and polishing, followed by insertion of denture. Summary: Impression technique is one of primary factors in management of flat mandibular ridge to utilize surrounding tissues to have both active and passive retention in dentures.
STUDI KOROSI SAMBUNGAN SIKU PADA MEDIA UJI POMPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CFD Rahmat, Alfian
Jurnal Teknik Mesin (Journal Of Mechanical Engineering) Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v8i1.4534

Abstract

Aliran fluida telah dilaporkan dapat menyebabkan erosi pada permukaan yang diakibatkan oleh aliran fluida itu sendiri. Proses ini dinamakan impingement, yaitu proses terjadinya korosi erosi akibat adanya aliran fluida yang menyebabkan high wall shear stress pada permukaan yang dapat menggerus permukaan logam. Sambungan siku merupakan salah satu bagian yang paling besar menerima dampak dari erosi aliran fluida. Maka dilakukan analisa laju korosi pada sambungan siku dan simulasi CFD. untuk mengetahui tekanan maksimum dan titik kritis yang memungkinkan terjadinya korosi pada elbow. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju korosi dari material elbow dan menganalisa titik kritis korosi pada elbow dari media uji pompa. Metodologi penelitian laju korosi menggunakan metode rendam. Sampel yang digunakan yaitu elbow galvanis lalu ditimbang. Kemudian sampel direndam didalam air selama waktu tertentu. Setelah direndam, sampel ditimbang kembali dan laju korosi dapat ditentukan dengan rumus. Hasil dari penelitian didapatkan nilai laju korosi sebesar 8.71 mpy. Dengan hasil simulasi CFD yang dilakukan dapat diketahui bahwa titik kritis pada elbow terletak pada bagian radius luar elbow. Nilai tekanan maksimum yang terjadi pada elbow sebesar 1572.26 Pa.