<![CDATA[Abstrak Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia (Depdkiknas, 2006:65). Hasil observasi memperlihatkan bahwa siswa kelas I SDN Segunung Mojokerto belum mampu dalam pembelajaran keterampilan bercerita, masih banyak siswa yang tidak bisa fokus dengan materi yang disampaikan guru. Dalam pembelajaran, guru belum menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran bercerita. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran penggunaan media gambar, hasil belajar siswa keterampilan bercerita, dan kendala-kendala yang muncul serta cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus, dan tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas I SDN Segunung Mojokerto yang berjumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh persentase keterlaksanaan sebanyak 89,30% dan 100%, pada siklus I aktivitas guru memperoleh skor ketercapaian 71,60 dan pada siklus II 82,50. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa 73,68% dengan nilai rata-rata 71,62 dan pada siklus II 84% dengan nilai rata-rata 81,66. Kendala-kendala yang dihadapi pada siklus I dapat diatasi pada siklus II. Dengan demikian disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkaatkan keterampilan bercerita. Kata Kunci: media gambar, keterampilan bercerita Abstract Learning Indonesian directed to improve the ability of learners to communicate in Indonesian well and correctly, both orally and in writing, and foster appreciation of the literary work of human Indonesia (Depdkiknas, 2006: 65). Observation results showed that students in grade I have not been able to SDN Segunung Mojokerto in learning storytelling skills, there are many students who can not focus with the material presented teachers. In lessons, teachers do not use the proper media in learning storytelling. The purpose of this study describes the implementation of learning the use of media images, the results of student learning storytelling skills, and constraints that arise and how to overcome them. This study design was used action research (CAR) conducted by two cycles, and each cycle consisting of the planning, execution and observation, and reflection. The subjects of this study were teachers and students of class I SDN Segunung Mojokerto totaling 19 students. Data collection techniques in this study using observation, testing, and field notes. The collected data were analyzed using descriptive analysis techniques qualitative and quantitative descriptive. The results of the study in the first cycle and the second cycle showed that the activity of teachers gained as much as 89.30% percentage flexibility and 100%, in the first cycle of activity teacher achievement scored 71.60 and 82.50 in the second cycle. In the first cycle of student learning completeness 73.68% with an average value of 71.62 and the second cycle 84% with an average value of 81.66. Constraints faced in the first cycle can be solved in the second cycle. Thus concluded that the use of media images can storytelling skills. Keywords: media, images, storyelling skills]]>
