Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SDN WIYUNG 1/453 SURABAYA MAHENDRA, DONNY
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2018): JPGSD Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SDN Wiyung 1/453 Surabaya. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group design dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada nilai post-test pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan berupa penayangan video pembelajaran dengan kelas kontrol yang hanya berupa metode konvensional. Pada uji t(T-Test) diperoleh nilai sig. (2-tailed) yang menjadi salah satu acuan penghitungan diperoleh nilai sebesar 0,010. Jika nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 (taraf signifikansi) maka terdapat pengaruh antara hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kata Kunci : Video, Menulis, Narasi 
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMK Negeri dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Berisiko Maria, Dely; Erita, Erita; Adventus, Adventus; Mahendra, Donny
Jurnal of Community Health Development Vol 4 No 1 (2023): Vol 4 No 1 (2023): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Januari
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.049 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2023.4.1.7663

Abstract

Remaja merupakan masa perkembangan transisi, dan rawan terhadap pengaruh yang negatif dari lingkungan sekitarnya. Perilaku pada remaja memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan salah satunya yaitu kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi adalah sehat fisik; mental dan sosial secara utuh, tidak hanya sekedar bebas dari penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan SMK Negeri di wilayah Cawang Jakarta Timur. Tujuan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Sosialisasi dilakukan tiga tahapan yaitu pre-post, sosialisasi dan post-tes. Pre tes dan post test dalam bentuk kuesioner yang berisi pengetahuan, sikap dan persepsi.
MONITORING GULA DARAH SEWAKTU DAN PEMBERIAN TERAPI INSULIN UNTUK MENGATASI KEGAWATDARURATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI IGD RSUD BUDHI ASIH JAKARTA: MONITORING BLOOD SUGAR LEVELS AND PROVISION OF INSULIN THERAPY TO OVERCOME EMERGENCIES IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS IN THE EMERGENCY ED OF BUDHI ASIH HOSPITAL, JAKARTA Mahendra, Donny
HelFin Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/helfin.v2i2.7195

Abstract

Hiperglikemia berat pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan metabolik yang sering ditemukan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dapat berujung pada penurunan kesadaran hingga syok hipovolemik apabila tidak segera ditangani. Tujuan penelitian untuk menggambarkan proses monitoring gula darah sewaktu dan intervensi pemberian insulin pada pasien dengan kegawatdaruratan DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan kegawatdaruratan, pengumpulan data dengan lembar pengkajian (anamnesa) dengan melibatkan sebanyak 2 pasien. Penelitian ini dilakukan di IGD RSUD Budhi Asih Jakarta, pada tanggal 20 April 2024 sampai 05 Mei 2024.  Hasil monitoring dan pemberian terapi insulin secara berkelanjutan efektif menurunkan kadar gula darah pada kedua pasien. P1 membutuhkan waktu selama kurang lebih 7 jam  dan P2 membutuhkan waktu 5 jam untuk mencapai perbaikan kadar gula darah secara bertahap untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat atau hilangnya kesadaran. Intervensi keperawatan kolaboratif, pemberian insulin dan monitoring gula darah secara berkala  secara signifikan terbukti dapat mengatasi kegawatdaruratan pasien DM tipe 2 dengan hiperglikemia berat.