Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Intellectual Publication (IJI Publication) TRANSFORMATIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Indonesian Journal of Intellectual Publication (IJI Publication)
Nur, Andi Muhammad
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Kekuatan Bahasa dalam Memengaruhi Persepsi: Analisis Semantik dan Pragmatik Terhadap Isu Ijazah Jokowi di Media Digital Nur, Andi Muhammad; Muftadisa, Yuyun; Takbir, Zulfani Zalsabila; Ilham, Fradini; Niam, Maria Delastrada; Mamu, Maria Iramaya
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 5 No. 3 (2025): Juli 2025, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v5i3.760

Abstract

Bahasa memainkan peran penting dalam membentuk realitas sosial dan persepsi publik, terutama di media digital yang kini menjadi ruang utama wacana politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan eufemisme dalam teks media digital terkait isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, sebuah isu sensitif yang terus mencuat sepanjang masa kepemimpinannya. Tujuannya adalah mengidentifikasi bentuk eufemisme yang digunakan serta menganalisis fungsinya dalam membingkai opini publik. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode analisis wacana semantik, data diperoleh secara purposif dari dua sumber: berita daring dan kanal YouTube, mewakili media arus utama dan alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eufemisme muncul dalam bentuk litotes, metafora, flipansi, teknikalitas, dan pengalihan fokus. Strategi ini digunakan untuk menyamarkan makna, menjaga citra tokoh publik, dan membentuk opini masyarakat secara halus dan terarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa eufemisme bukan sekadar gaya bahasa, tetapi juga alat kekuasaan yang digunakan media untuk memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap isu politik. Pemahaman terhadap strategi ini penting untuk meningkatkan literasi kritis masyarakat dalam mengonsumsi informasi di era digital.
Interferensi Bahasa Daerah Manggarai terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia pada Mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pancasakti Makassar : Manggarai Regional Language Interference on Indonesian Language Use among Students FKIP, Indonesian Language Education Study Program Pancasakti University Makassar Anul, Fenilia; Tenriana, Nuzul; Nur, Andi Muhammad; Latif, Rusman; Imran, Imran
Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 4 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i4.3325

Abstract

Regional language interference remains a common issue in the use of Indonesian in higher education, particularly among students who are native speakers of the Manggarai language. This phenomenon appears through the influence of regional linguistic structures and vocabulary on the accuracy of Indonesian sentences. This study aims to identify the forms of Manggarai language interference in the Indonesian used by students of the Indonesian Language Education Study Program, FKIP, Universitas Pancasakti Makassar, and to describe its manifestations in interrogative, exclamatory, and conditional sentences. This research employs a descriptive qualitative approach, with data consisting of utterances obtained from interviews and recorded conversations with students. Data were collected through interviews and participant observation, and analyzed using the Miles and Huberman model. The findings show that interference is most frequently found in interrogative sentences, amounting to 14 out of 23 data (60.87%). Interference in exclamatory sentences appears in 5 data (21.74%), while conditional sentence interference is the least, with 4 data (17.39%). These results indicate that interrogative sentence structures are the most vulnerable to the influence of the Manggarai language. Therefore, greater reinforcement is needed to encourage the consistent use of standard Indonesian, particularly in constructing interrogative sentences.
Kekuatan Bahasa dalam Memengaruhi Persepsi: Analisis Semantik dan Pragmatik Terhadap Isu Ijazah Jokowi di Media Digital Nur, Andi Muhammad; Muftadisa, Yuyun; Takbir, Zulfani Zalsabila; Ilham, Fradini; Niam, Maria Delastrada; Mamu, Maria Iramaya
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 5 No. 3 (2025): Juli 2025, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v5i3.760

Abstract

Bahasa memainkan peran penting dalam membentuk realitas sosial dan persepsi publik, terutama di media digital yang kini menjadi ruang utama wacana politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan eufemisme dalam teks media digital terkait isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, sebuah isu sensitif yang terus mencuat sepanjang masa kepemimpinannya. Tujuannya adalah mengidentifikasi bentuk eufemisme yang digunakan serta menganalisis fungsinya dalam membingkai opini publik. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode analisis wacana semantik, data diperoleh secara purposif dari dua sumber: berita daring dan kanal YouTube, mewakili media arus utama dan alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eufemisme muncul dalam bentuk litotes, metafora, flipansi, teknikalitas, dan pengalihan fokus. Strategi ini digunakan untuk menyamarkan makna, menjaga citra tokoh publik, dan membentuk opini masyarakat secara halus dan terarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa eufemisme bukan sekadar gaya bahasa, tetapi juga alat kekuasaan yang digunakan media untuk memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap isu politik. Pemahaman terhadap strategi ini penting untuk meningkatkan literasi kritis masyarakat dalam mengonsumsi informasi di era digital.
Co-Authors Anul, Fenilia Ilham, Fradini Imran Imran Mamu, Maria Iramaya Muftadisa, Yuyun Niam, Maria Delastrada Rusman Latif Takbir, Zulfani Zalsabila Tenriana, Nuzul