Pratono, Pratono Pratono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Hepatitis B pada Ibu hamil di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2015 - 2016 Pratono, Pratono Pratono
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.28 KB) | DOI: 10.20884/1.ki.2019.11.2.1612

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hati kronik dan dapat menyebabkan sirosis, gagal hati dan karsinoma hepatoselular pada 15-40% populasi. Terhitung sebanyak dua miliar penduduk dunia terinfeksi Hepatitis B. Sebanyak 240 juta diantaranya mengidap Hepatitis B kronik dan 780.000 jiwa meninggal karena komplikasi akut dan kronik Hepatitis B. Transmisi Hepatitis B berbeda di berbagai belahan dunia. Pada negara maju, transmisi Hepatitis B sebagian besar melalui transmisi horizontal, sedangkan pada negara berkembang transmisi heptitis B 90% melalui transmisi vertikal. Metode: Penelitian adalah studi cross-sectional pada Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) di Puskesmas di DKI Jakarta periode Pebruari 2015 ?  Juli 2016. Diagnosa ditegakkan melalui pemeriksaan sampel darah vena dan diperiksa menggunakan Rapid Diagnostic Test yang telah tersertifikasi oleh BPOM. Hasil: Berdasarkan hasil analisis multivariabel, ditemukan bahwa Ibu hamil yang bekerja di bidang non formal akan cenderung terproteksi 27% lebih besar dari infeksi Hepatitis B dengan nilai OR = 0.73 (95% CI = 0.56 ? 0.94). Ditemukan juga bahwa Ibu hamil yang pernah melakukan transfusi darah berisiko 28.6 kali lebih besar untuk terinfeksi Hepatitis B dengan nilai OR = 28.62 (95% CI = 7.67 ? 106.7). Ibu hamil yang memiliki >1 pasangan sex dan yang tinggal serumah dengan pasien Hepatitis B berisiko 21.4 dan 20.4 kali lebih besar untuk terinfeksi Hepatitis B dengan nilai OR = 21.47 (95% CI = 1.35 ? 345.43) dan OR = 20 (95% CI = 9.35 ? 45). Ibu hamil yang tidak pernah diimunisasi Hepatitis B berpeluang 73% lebih besar terproteksi dibandingkan yang pernah di Imunisasi Hepatitis B. Kesimpulan: Faktor risiko kejadian Hepatitis B pada ibu hamil Ibu hamil di wilayah DKI Jakarta adalah bekerja dibidang formal, pernah melakukan transfusi darah, memiliki pasangan seks >1, dan tinggal serumah dengan pasien Hepatitis B. Kata Kunci. Hepatitis B, Transmisi Hepatitis B.