This Author published in this journals
All Journal BERITA BIOLOGI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SERANGGA PENGUNJUNG KACANG PANJANG (VIGNA UNGUICULATA) RAHAYUNINGSIH, Y.; NOERDJITO, W.A.; ADISOEMARTO, S.; ASWARI, P.
BERITA BIOLOGI Vol 2, No 9&10 (1984)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.435 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v2i9&10.1418

Abstract

Sekalipun kacang panjang (Vigna unguiculata} meiupakan tanaman sayuran penting,hal ikhwal serangga pengunjungnya, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, belum banyak diungkapkan (Kalshoven et al. 1951). Keterangan mengenai keanekaragaman jenis serangga pengunjung,hubungan tingkat umui tanaman dengan jenis serangga pengunjung, bagian tanaman yang dikunjungi serta peranan dan fungsi masing-masing jenis, pengaruh musim terhadap kehadiran serangga pengunjung kacang panjang belum banyak dipelajari.Oleh karena itu, penanganan terhadap serangga yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan kacang panjang belum dapat dilakukan dengan pasti. Di negara lain seperti Nigeria (Singh 1975; Ayoade 1975) dan Tanzania (Kayumbo 1975) penelitian hama kacang panjang sudah agak lanjut.untuk melengkapi data biologi serangga pengunjung kacang panjang di Indonesia serangkaian penelitian yang dilaporkan berikut ini telah dilakukan.
MORFOLOGI MULUT DAN SALURAN PENCERNAAN SERANGGA PEMAKAN TUMBUHAN DAN PEMANGSA RAHAYUNINGSIH, Y.; ADISOEMARTO, S.; NOERDJITO, W.A.
BERITA BIOLOGI Vol 2, No 9&10 (1984)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.336 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v2i9&10.1419

Abstract

Walaupun diketahui bahwa makanan serangga menentukan berbagai bentuk mulut dan saluran pencemaannya, hubungan keanekaragaman jenis makanan dan keanekaragaman fungsi dan bentuk mulut seita saluran makanan belum banyak diketahui.Padahal pengetahuan ini mempunyai segi terapan yang beiguna, misalnya dalam membantu menentukan peranan serangga di suatu lingkungan. Kekhasan modifikasi bagian-bagian mulut diharapkan dapat dipakai untuk mencirikan kelompok pemiliknya. Dalam tahap permulaan penelitian morfologi mulut dan saluran pencernaan dilakukan terhadap serangga bermulut pengunyah dan penusuk-pengisap tumbuhan .serta mangsa. Hasil yang diperoleh dimaksudkan untuk menambah data mengenai bagian-bagian mulut dan saluran pencernaan (Snodgrass l935;Metcalf etal. 1962; Nasution 1972) danmenambah data yang dapat digunakan untuk membedakan serangga pemakan tumbuhan dari pemangsa.
MORFOLOGI SISTEM PENCERNAAN BEBERAPA JENIS COLEOPTERA PEROMBAK KAYU LAPUK RAHAYUNINGSIH, Y.; NOERDJITO, W.A.; ADISOEMARTO, S.
BERITA BIOLOGI Vol 2, No 4 (1979)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v2i4.1394

Abstract

Pada dasarnya tipe mulut serangga dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu tipe pengunyah dan tipe pengisap (Boiror & De Long 1954).Mulut bertipe pengunyah ditandai dengan mandibula kuat yang dapat digerakkan ke samping. Mulut bertipe pengisap telah mengalami variasi dan modifikasi sehingga berbentuk pipa pengisap.Salah satu kelompok besar serangga yang sangat beranekaragam ialah kumbang atau Coleoptera.Walaupun beranekaragam, semua Coleoptera mempunyai bagian mulut yang berfungsi sebagai pengunyah.Berdasarkan perbedaan makanannya, bentuk terperinci bagian-bagian mulut dan saluran pencernaan pemakan tumbuhan berbeda dari pemakan binatang.Perincian perbedaan pada Coleoptera masih belum banyak diungkapkan.Untuk menambah data umum yang telah diperoleh (Snodgrass1935,' Borror & De Long 1954, Imms 1957,Metcalf & Flint 1962),dilakukan pengamatan morfologi terhadap beberapa jenis Coleoptera pemakan kayu lapuk.