Hidayatulloh, Paksi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesiapan Birokrasi Dalam Menerapkan Kebijakan Sistem Kredit Karakter Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta Hidayatulloh, Paksi; Khisbiyah, Yayah
Indigenous Vol. 4 No. 1, 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i1.5956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan dinamika birokrasi dalam perspektif psikologi sosial/politik/organisasi pada pimpinan universitas dan pimpinan fakultas dalam menerapkan kebijakan sistem kredit karakter mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta.  Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan narasumber pimpinan rektorat yaitu wakil rektor 1 dan kabagmawa, pimpinan fakultas psikologi yaitu dekan dan wakil dekan 3 serta fakultas ilmu kesehatan yaitu wakil dekan 3, katua program studi  keperawatan dan kesejahteraan masyarakat. Pengambilan sampel fakultas diawali dengan komunikasi dengan organisasi mahasiswa di sejumlah fakultas Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam pengambilan keputusan secara institusi, elemen kebijakan mempunyai  peran yang signifikan dalam merancang bangun kurikulum pendidikan. Sinergisitas pemegang kebijakan, lingkungan kebijakan dan sistem kebijakan merupakan unsur yang menguatkan dan dikuatkan. Kebijakan sistem kredit karakter mahasiswa menjadi alternatif kebijakan dalam meningkatkan kemampuan soft skills peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa fragmentasi antar pengambil kebijakan menjadi dinamika organisasi yang harus segera diselesaikan dan adanya korelasi positif dalam aktifitas kemahasiswaan ketika sistem kredit karakter mahasiswa diimplementasikan.
Kesiapan Birokrasi Dalam Menerapkan Kebijakan Sistem Kredit Karakter Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta Hidayatulloh, Paksi; Khisbiyah, Yayah
Indigenous Vol 4, No 1 (2019): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i1.5956

Abstract

Keberhasilan mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui pembelajaran perkuliahan (kurikuler) namun akan lebih maksimal melalui proses pembelajaran ekstra-kurikuler yang dibentuk oleh Sistem Kredit Karakter Mahasiswa (SKKM). Regulasi telah dirancang dalam buku pedoman Sistem Kredit Karakter Mahasiswa yang dilahirkan dari konsensus bersama antara pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan pimpinan program studi. Penelitian ini mengkaji kompleksitas implementasi kebijakan kredit poin sebagai layanan publik dalam perspektif psikologi sosial/politik, dimulai dari skala mikro yaitu percontohan di fakultas dan program studi sebelum diterapkan dalam skala makro yaitu universitas. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan informan penelitian pimpinan rektorat, pimpinan fakultas, dan pimpinan program studi baik yang sudah menerapkan ataupun yang belum menerapkan kebijakan kredit poin SKKM. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa karakteristik kepribadian, identitas sosial, nilai-nilai, keyakinan, dan kelekatan terhadap kelompok dapat memengaruhi perilaku politik dalam pengambilan kebijakan. Penetapan kebijakan mempunyai peran strategis dalam hierarki kontrol bagi pengembangan karakter mahasiswa yang dinilai dari keseimbangan kemampuan soft skills dan hard skills yang terlegitimasi dalam sistem kebijakan yang terlembagakan di civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta.Kata Kunci:hard skills; kebijakan perguruan tinggi; pengambilan keputusan birokrasi; soft skills; sistem kredit karakter mahasiswaStudent’s achievement is not only formed by classroom learning (curricular) but also by extracurricular learning as managed by Student Character Credit System (SKKM). This regulation was generated in Student Character Credit System (SKKM) guide book which based on the concensus among the chiefs of the university, faculty and department. This current study analyzes the complexity of the implementation credit point policy as a public service in the social or political psychology perspective, begins from the micro scale such as the faculty policy and department before it’s applied on the macro scale (university level). This qualitative study implicates rector board and chief of faculty as well as chief of departments as its informants about the implemention SKKM. The result shows that the characteristic of personality, social identity, values, believe and attachment towards community are able to influence a political behavior in determining the policy. It has a strategic role in the hierarchy of control for the student’s character development assessed from the soft and hard skills and legitimated in the institutionalized policy in the academic community of Universitas Muhammadiyah Surakarta.Keyword:bureaucracy decision making; hard skills; higher education policy; soft skills; Students Character Credit System