Asih, Rika Wahyu Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIOTA LAUT SEBAGAI TEMA DALAM PEMBUATAN KARYA SENI PATUNG KONSTRUKSI Asih, Rika Wahyu Nur; Rondhi, Moh.; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 8 No 1 (2019): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v8i1.34991

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan tema, proses, teknik, dan bentuk dari patung dengan pemanfaatan limbah logam/besi yang bertema “Biota Laut sebagai Tema dalam Pembuatan Karya Seni Patung Kostruksi”. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni patung ini adalah, metode meniru objek, mengkomposisi, dan memvisualisasi. Hasil pembahasan dan penciptaan kreatifkarya seni patung ini dapat disimpulkan sebagai berikut, (1) Tema yang dihadirkan dalam karya patung konstruksi ini adalah beberapa bentuk dari biota yang ada di laut seperti, kuda laut, ikan pari, ikan, lumba-lumba, kepiting, udang, gurita dan ubur-ubur. (2) Proses penciptaan karya seni patung melalui tahapan-tahapan sebagai berikut, pengumpulan bahanya itu limbah logam/ besi kemudian dipilih dan digolongkan sesuai jenis, bentuk, dan ukuran. (3) Karya seni patung ini diciptakan dengan bahan limbah logam/ besi dengan teknik konstruksi (menyusun) dan teknik assembling (merangkai). (4) Bentuk karya disajikan sejumlah delapan karya dengan ukuran dan berat yang berbeda-beda, lengkap dengan pedistal. Karyasenipatunginimerupakaneksplorasipenulisdalammenciptakankaryapatung biota laut dengan memanfaatkan limbah besi sebagi media berkarya, dengan tujuan mengasah kemampuan dalam menciptakan karya senitigadimensi dari pemanfaatan limbah sehingga tercipta karya seni patung yang estetik. Selain itu proyek studi ini dapat dijadikan dokumentasi dan untuk kepentingan hiasan yang dapat diposisikan pada tempat-tempat yang strategis seperti taman, tempat pariwisata, tempat bersejarah dan lain-lain, serta sebagai salah satu upaya untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga keindahan biota yang ada di laut.
BIOTA LAUT SEBAGAI TEMA DALAM PEMBUATAN KARYA SENI PATUNG KONSTRUKSI Asih, Rika Wahyu Nur; Rondhi, Moh.; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 8 No 1 (2019): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v8i1.34991

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan tema, proses, teknik, dan bentuk dari patung dengan pemanfaatan limbah logam/besi yang bertema “Biota Laut sebagai Tema dalam Pembuatan Karya Seni Patung Kostruksi”. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni patung ini adalah, metode meniru objek, mengkomposisi, dan memvisualisasi. Hasil pembahasan dan penciptaan kreatifkarya seni patung ini dapat disimpulkan sebagai berikut, (1) Tema yang dihadirkan dalam karya patung konstruksi ini adalah beberapa bentuk dari biota yang ada di laut seperti, kuda laut, ikan pari, ikan, lumba-lumba, kepiting, udang, gurita dan ubur-ubur. (2) Proses penciptaan karya seni patung melalui tahapan-tahapan sebagai berikut, pengumpulan bahanya itu limbah logam/ besi kemudian dipilih dan digolongkan sesuai jenis, bentuk, dan ukuran. (3) Karya seni patung ini diciptakan dengan bahan limbah logam/ besi dengan teknik konstruksi (menyusun) dan teknik assembling (merangkai). (4) Bentuk karya disajikan sejumlah delapan karya dengan ukuran dan berat yang berbeda-beda, lengkap dengan pedistal. Karyasenipatunginimerupakaneksplorasipenulisdalammenciptakankaryapatung biota laut dengan memanfaatkan limbah besi sebagi media berkarya, dengan tujuan mengasah kemampuan dalam menciptakan karya senitigadimensi dari pemanfaatan limbah sehingga tercipta karya seni patung yang estetik. Selain itu proyek studi ini dapat dijadikan dokumentasi dan untuk kepentingan hiasan yang dapat diposisikan pada tempat-tempat yang strategis seperti taman, tempat pariwisata, tempat bersejarah dan lain-lain, serta sebagai salah satu upaya untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga keindahan biota yang ada di laut.