Assidiq, Nissa Fazalina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH TERHADAP APRESIASI SISWA SMA/MA BERBASIS ISLAM DI KABUPATEN WONOSOBO Assidiq, Nissa Fazalina; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 7 No 1 (2019): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijhe.v7i1.32288

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan penanamamkearifan lokal dalam pembelajaran Sejarah, menganalisis bagaimana apresiasi siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo terhadap pembelajaran sejarah, mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru sejarah dalam menanamkan kearifan lokal pada siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri atas informan, peristiwa, arsip/dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, studi dokumen. Uji validitas menggunkan Trianggulasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah di ketiga sekolah tersebut, guru mengembangkan sendiri pembelajaran yang dikaitkan dengan tradisi dan hasil budaya Hindhu-Buddha di lingkungan siswa melalui metode pembelajaran ceramah interaktif, diskusi, kunjungan ke situs sejarah serta media pembelajaran berupa peta konsep, PPT dan video tentang komplek candi Dieng. Apresiasi yang ditunjukkan oleh siswa adalah dapat memaknai dan dapat menilai keberadaan benda peninggalan dan tradisi dari agama Hindhu-Buddha. Kendala eksternal dalam penanaman kearifan lokal di ketiga sekolah tersebut yaitu tidak ada program khusus dari sekolah untuk menanamkan kearifan lokal, terbatasnya sumber belajar, serta kendala internal yaitu kurangnya pengalaman siswa mengikuti kegiatan kebudayaan daerah serta rasa  bosan dengan sistem pembelajaran yang monoton.
Implementation Wisdom Local in History Learning To Appreciation Islamic Based High School/MA Students in Regency Wonosobo Assidiq, Nissa Fazalina; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 7 No 1 (2022): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijhe.v7i1.32288

Abstract

The study aims to describe the cultivation of local wisdom in historical learning, analyzing how the appreciation of Islamic-based high school / MA students in Wonosobo District for learning history, knowing what obstacles historical teachers face in instilling local wisdom in Islamic-based high school / MA students in Wonosobo Regency. The method used is qualitative descriptive. The data source consists of informants, events, and archives/documents—techniques for collecting data through direct observation, in-depth interviews, and document studies. Test the validity using Triangulation—data analysis with data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that in the cultivation of the value of local wisdom in learning history in the three schools, the teacher developed his learning, which was associated with the traditions and results of Hindu-Buddhist culture in the student environment through interactive lecture learning methods, discussions, visits to historical sites and map learning media concepts, PPT and videos about the Dieng temple complex. The appreciation shown by students can interpret and assess the existence of relics and traditions from the Hindu-Buddhist religion. External constraints in planting local wisdom in the three schools are the lack of unique programs from schools to instill local wisdom, limited learning resources, and internal constraints, namely, the lack of experience of students following regional cultural activities and boredom with monotonous learning systems.