Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Bimbingan Dan Konseling Islam Dengan Cognitive Behavior Theraphy Untuk Mencegah Anxiety (Masalah Kesehatan Mental) Seorang Siswa Di Pondok Pesantren Islam Salman Al-Farisi Karanganyar Solo Zakariya, Din Muhammad; Azhar Aziz, Muh Iqbal
TADARUS Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v9i2.6756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas Bagaimana pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan cognitive behavior therapy (CBT) dalam mencegah masalah kesehatan mental seorang siswa di Pondok Pesantren Islam Salman Al-Farisi Karanganyar Solo? (2) Bagaimana hasil dari siswa setelah menjalani proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan cognitive behavior therapy (CBT) dalam mencegah masalah kesehatan mental seorang siswa di Pondok Pesantren Islam Salman Al-Farisi Karanganyar Solo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Dalam menganalisis Bimbingan dan Konseling Islam ini dengan Cognitive Behavior Therapy dalam mencegah masalah kesehatan mental seorang siswa di Pondok Pesantren Islam Salman Al-Farisi Karanganyar Solo, data yang disajikan dalam bab ini penyajian data berupa hasil wawancara dan observasi. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa masalah kesehatan mental (anxiety) yang dialami seorang siswa adalah sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan dan fisik klien, dari pengamatan konselor sebelum melakukan proses konseling, masalah yang dialami seorang siswa tersebut adalah sering mengalami depresi dan kecemasan yang telah dialaminya. Dalam menangani masalah kasus ini konselor menggunakan Cognitive behavioral therapy, proses konseling menggunakan wawancara (tatap muka dengan klien) dengan mengarahkan bagaimana berfikir yang positif dan berperilaku yang baik. Dengan merubah sikap atau perilaku klien. Hasil akhir dari proses konseling ini dapat dilihat dari adanya perubahan sikap klien atau perilaku klien yang kurang baik sehingga menjadi lebih baik.
Implementasi Program Pembiasaan Tadarus al-Qur’an Dalam Pembinaan Cinta al-Qur’an Oleh Siswa Di SMP Muhammadiyah 15 Lamongan Zakariya, Din Muhammad
TADARUS Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v10i1.8486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali tentang implementasi program pembiasaan tadarus al-Qur’an dalam pembinaan cinta al-Qur’an oleh siswa di SMP Muhammadiyah 15 Lamongan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisis data dengan tahap pengumpulan, reduksi, dan penyajian data dan penarikan kesimpulan sesuai dengan ruang lingkup permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pembiasaan tadarus Al- Qur’an di SMP Muhammadiyah 15 Lamongan adalah sebuah pembiasaan bagi siswa untuk membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap pagi sebelum memulai pelajaran, Program pembiasaan tadarus Al-Qur’an ini bertujuan untuk membentuk karakter islami siswa yang lebih mencintai Al-Qur’an dengan senang membaca atau menyimaknya. Untuk itu kegiatan ini menjadi tradisi yang dipandang cocok bagi siswa dalam kegiatan keagamaan dan menjadi sarana pembiasaan yang baik di aktivitas sehari-hari dalam ranah keagamaan yang mengarah kepada pendekatan terhadap kitab Al-Qur’an.
IMPLEMENTASI METODE WAFA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SMP MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL TANGGUL JEMBER Zakariya, Din Muhammad; Suwandi, Suwandi
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v8i1.22492

Abstract

The background of this research is related to the development of the various of Al-Qur'an learning methods, but the number of methods has not been comparable to the increasing quality of Al-Qur'an learning in educational institutions. Of the many methods of learning the Qur'an, one of them is based on a quality assurance system and has a real contribution to improving the quality of learning the Qur'an in formal education. This type of research is field research using qualitative research methods, data collection techniques are carried out through interviews, observations, and documentation, data obtained from primary and secondary sources. The results of the study on the quality of learning the Qur'an at SMP Muhammadiyah Boarding School Tanggul Jember included three stages. First, quality in the planning stage, Second, quality in the implementation stage, Third, quality in the evaluation stage. The implementation of the Wafa method in improving the quality of Al-Qur'an learning at SMP Muhammadiyah Boarding School Tanggul Jember is based on the standardization of Al-Qur'an learning the Wafa method through the 7M quality management system. Mapping, improving, standardizing, accompanying, supervising, munaqosyah and confirming.
IMPLEMENTASI METODE AKSELERASI BACA KITAB KUNING DENGAN MENGGUNAKAN KITAB FUTUHU AL-MANNAN DI MAJELIS MUSYAWARAH KUTUBUDDINIYAH (M2KD) PP. MAMBAUL ULUM BATA-BATA PANAAN PALENGAAN PAMEKASAN Zakariya, Din Muhammad; Kholilurrahman, Muhammad
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v8i2.24552

Abstract

Islamic boarding school is an Islamic religious educational institution that continue studying the Salaf books or better known as the yellow book. In an effort to maintain the existence of the role of Islamic boarding schools in contributing to Islamic education, the Mambaul Ulum Bata-Bata Islamic Boarding School organizes a program with an accelerated method of reading the yellow book using the Futuhu Al-Mannan book. The aims of this research are; 1. To understand the planning for the implementation of the accelerated reading method for the yellow book using the Futuhu Al-Mannan Book, 2. To describe the implementation of the accelerated method for reading the yellow book using the Futuhu Al-Mannan book and 3. To analyze the impact of implementing the accelerated method for reading the yellow book using the Futuhu Al-Mannan book.The results of this research conclude that the planning for the yellow book acceleration reading method is divided into four stages: first, learning readiness planning. Second, student recruitment. Third, implementation of methods which include student recruitment, selection tests, class grouping. The fourth is the output of the acceleration method. The impact given is visible when the output from this acceleration program continues the level and becomes a new member of Commission C, they can easily adapt to the activities in M2KD. Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang istiqomah mengkaji kitab-kitab salaf atau lebih dikenal dengan sitilah kitab kuning. Dalam upanya menjaga eksistensi peran pesantren dalam memberikan sumbangsing bagi pendidikan Islam, Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata menyelenggarakan program dengan metode akselerasi baca kitab kuning dengan menggunakan kitab Futuhu Al-Mannan. Tujuan dari penelitian ini yaitu; mengetahui perencanaan implementasi metode akselerasi baca kitab kuning dengan menggunakan Kitab Futuhu Al-Mannan, mendeskripsikan pelaksanaan implementasi metode akselerasi baca kitab kuning dengan menggunakan kitab Futuhu Al-Mannan dan menganalisis dampak implementasi metode akselerasi baca kitab kuning dengan menggunakan kitab Futuhu Al-Mannan. Jenis Penelitian yang digunakan dalam tasis ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam Penelitian ini bersifat diskriptif karena peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau kelompok. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa perencanaan metode akselerasi baca kitab kuning ini di bagi dalam empat tahap: pertama, perencanaan kesiapan pembelajaran. Kedua, rekrutmen peserta didik. Ketiga, pelaksanaan metode yang meliputi rekruitmen siswa, tes seleksi, pengelompokan kelas. Yang keempat adalah out put dari metode akselerasi. Dampak yang diberika nampak ketika out put dari program akselerasi ini melanjutkan ke jenjang dan menjadi anggota baru di Komisi C, mereka dapat dengan mudah untuk menyesuaikan diri dengan kegiatan yang ada di M2KD.
Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran Pada Lansia Dengan Metode Qiro’ati Di Masjid Al-Husaini Sidomulyo Sidotopo Wetan Kenjeran Surabaya Zakariya, Din Muhammad; Abdullah, , Muhammad Mahdi
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i2.24028

Abstract

Membaca Al-Qur'an dengan baik wajib dilakukan oleh setiap umat Islam dan membiasakan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara rutin. Namun nyatanya tidak semuanya memiliki kemampuan tersebut. Hal ini terlihat pada ibu-ibu atau ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Islam Nurul Jannah yang tinggal di Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya. Ada diantara mereka yang memang mempunyai kemampuan membaca Al-Qur’an pada masa remajanya, namun ketika sudah menjadi ibu atau ibu rumah tangga, kemampuan tersebut jarang digunakan, bahkan tidak semua. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, setelah dilakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap beberapa ibu rumah tangga dan ibuibu yang tergabung dalam kelompok ibu-ibu tersebut, kami dan beberapa diantaranya mengadakan pertemuan keagamaan tambahan bagi ibu-ibu dan/atau ibu-ibu rumah tangga sebagai lembaga koordinator yang mewadahi kegiatankegiatan dalam pembangunan kembali dan perbaikan. kemampuan membaca AlQur'an pada kalangan ibu-ibu dan ibu-ibu rumah tangga pada kelompok ibu-ibu Islam tersebut. Kegiatan-kegiatan dalam rapat dipusatkan pada pembacaan AlQur'an pada pokoknya, dan terpelihara dengan baik dalam kombinasi yang tak kenal lelah dari beberapa kegiatan yang ditujukan kepada para jamaah.