Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SERUT, KAYOMAN, DAN DAWUNG MEMAKSIMALKAN POTENSI MASYARAKAT DI BIDANG KEAGAMAAN, PENDIDIKAN, DAN EKONOMI Mulasari, Surahma Asti; Syehab, Muhson; Dewi, Tri Kusuma; Awhinarto, Awhinarto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.265 KB) | DOI: 10.12928/jp.v3i2.598

Abstract

Pada Dusun Serut, Dusun Kayoman, dan Dusun Dawung terjadi problematika yang berkaitan dengan bidang ekonomi dan juga pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal (TPA). Dalam bidang ekonomi, masyarakat sudah mampu memproduksi bahan mentah menjadi makanan, namun masyarakat mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku di wilayahnya sendiri dan kendala pemasaran produk sehingga masyarakat belum mampu mengangkat dan mengembangkan produktifitas serta harga jual produk tersebut. Dalam tingkat pendidikan, jenjang pendidikan formal sebagian besar masyarakat hanya menempuh pendidikan sampai di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan dalam hal pendidikan non formal (TPA), di ketiga dusun tersebut TPA juga belum terlaksana secara rutin. Tujuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di dusun Serut, Kayoman, dan Dawung mempunyai fokus pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, dan juga keagamaan. Dimana ketiga hal tersebut, merupakan hal yang sangat mendasar untuk memberdayakan masyarakat yang nantinya baik dalam hal keduniaan maupun hal yang berkaitan dengan ke-Tuhanan. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pendampingan Diharapkan dengan adanya hal tersebut, bisa mengubah mindset masyarakat yang semula belum mempunyai keberanian untuk memasarkan potensi secara lebih luas. Selain itu, masyarakat bisa memajukan daerahnya sendiri, terutama untuk memajukan dalam hal ekonomi masyarakat setempat.
Pengembangan Nanopartikel Kitosan Dan Kurkumin Dengan Menggunakan Tween 80 Dan Peg 400 Sebagai Pengawet Pada Bakso Indratmoko, Septiana; Dewi, Tri Kusuma; Nurrahman, Asep
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 3 No. 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v3i2.333

Abstract

Bakso merupakan makanan dengan nilai gizi tinggi, namun waktu simpannya relatif singkat karena memiliki pH dan kadar air yang tinggi. Sehingga, diperlukan pengawet untuk menambah waktu simpannya, seperti kitosan dan kurkumin. Selain sebagai pengawet, kitosan dan kurkumin juga bersifat non-imunogenik dan non-karsinogenik. Efektivitas kedua bahan tersebut akan lebih baik jika digunakan dalam bentuk nanopartikel. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji formulasi nanopartikel kitosan dan kurkumin terhadap karakteristik dan pengaruhnya sebagai anti mikroba. Nanopartikel kitosan dan kurkumin diformulasi dengan surfaktan, dan kosurfaktan terpilih. Nanopartikel kitosan dan kurkumin dapat dihasilkan dengan perbandingan tween 80 dan PEG 400 4:1. Kemudian diuji ukuran partikel, potensial zeta, drug loading, dan stabilitasnya. Ukuran partikel nanopartikel kitosan dan kurkumin yang dihasilkan sebesar 19,7 nm, nilai potensial zeta sebesar +32,7 mV, serta drug loading sebesar 125 mg/mL. Hasil yang diperoleh dengan formulasi tersebut stabil sehingga dapat disimpulkan bahwa nanopartikel kitosan dan kurkumin dapat menghambat proses pembusukan bakso dengan baik. Dengan waktu perendaman selama 90 menit pada suhu 2-8oC, memberikan pengaruh terhadap waktu simpan bakso yang bertahan hingga 66 hari