Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU AJAR STRUKTUR ALJABAR BERBASIS KONSTRUKSI KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN MAHASISWA Nazihah, Zuhrotun; Cahyo, Dwi Nur
TRANSFORMASI Vol 3 No 02 (2019): Transformasi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tr.v3i02.751

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaktifkan mahasiswa melalui pembelajaran berdasarkan teori APOS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdasarkan teori APOS dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa. Hal ini didukung dengan hasil lembar observasi aktivitas mahasiswa mencapai persentase nilai rata-rata pengamatan (SR) sebesar 75% dan 85 %, persentase ini dalam kriteria yang baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdasarkan teori APOS dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa.
PROFIL KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS TULIS SISWA KELAS VII PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT Ayu, Desi; Indrawatiningsih, Nonik; Nazihah, Zuhrotun; Halog, Vincent A.
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v3i1.7621

Abstract

The purpose of this study was to describe students' written mathematical communication abilities on quadrilateral material. This research is qualitative descriptive research where the data was collected using the results of written tests and interviews with research subjects consisting of three class VII students from groups of students with different mathematical abilities. Based on the results of the study, S-1 subjects had good written communication skills by fulfilling all written mathematical communication indicators. S-2 subjects can fulfill almost all indicators even though there are errors in the calculations. As well as S-3 subjects having less written mathematical communication skills, S-3 subjects can only meet the indicators of writing down mathematical ideas in writing, which means that S-3 subjects are less able to explain, present, interpret, and evaluate mathematical ideas in writing.   Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa pada materi bangun datar segiempat. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif yang pengambilan datanya menggunakan hasil tes tulis dan wawancara dengan subyek penelitian yang terdiri dari tiga orang siswa kelas VII dari kelompok siswa dengan kemampuan matematika yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, subyek S-1 memiliki kemampuan komunikasi tulis yang baik dengan memenuhi semua indikator komunikasi matematis tulis. Subyek S-2 dapat memenuhi hampir semua indikator meskipun terdapat kesalahan dalam perhitungan. Serta subyek S-3 memiliki kemampuan komunikasi matematis tulis yang kurang, subyek S-3 hanya dapat memenuhi indikator menuliskan ide-ide matematis secara tertulis, yang berarti subyek S-3 kurang mampu dalam menjelaskan, menyajikan, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis secara tertulis.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS VIII BERCIRIKAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI STATISTIKA Kirana, Soffie; Nazihah, Zuhrotun
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.985 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2786

Abstract

Ketersediaan LKS matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Pasuruan yang digunakan saat ini kurang menarik dan inovatif. Hal tersebut menjadikan siswa kurang aktif serta memaknai pembelajaran yang diterima. Oleh karena itu, perlu disusun dan dikembangkan LKS yang berkualitas. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan LKS bercirikan RME yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang telah dimodifikasi menjadi 3 tahapan yaitu: 1) pendefinisian (define), 2) perancangan ( design), dan 3) pengembangan (development). Berdasarkan analisis data terhadap uji kevalidan LKS diperoleh 3,69. Hasil uji coba terhadap uji kepraktisan pada aktivitas siswa diperoleh 4,45 dan aktivitas guru 4,63. Dan hasil uji coba terhadap uji keefektifan diperoleh rata-rata nilai akhir siswa adalah 87,87, sedangkan hasil analisis uji keefektifan produk diperoleh 86,6%. Berdasarkan data tersebut maka produk yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS VIII BERCIRIKAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI STATISTIKA Kirana, Soffie; Nazihah, Zuhrotun
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.985 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2786

Abstract

Ketersediaan LKS matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Pasuruan yang digunakan saat ini kurang menarik dan inovatif. Hal tersebut menjadikan siswa kurang aktif serta memaknai pembelajaran yang diterima. Oleh karena itu, perlu disusun dan dikembangkan LKS yang berkualitas. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan LKS bercirikan RME yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang telah dimodifikasi menjadi 3 tahapan yaitu: 1) pendefinisian (define), 2) perancangan ( design), dan 3) pengembangan (development). Berdasarkan analisis data terhadap uji kevalidan LKS diperoleh 3,69. Hasil uji coba terhadap uji kepraktisan pada aktivitas siswa diperoleh 4,45 dan aktivitas guru 4,63. Dan hasil uji coba terhadap uji keefektifan diperoleh rata-rata nilai akhir siswa adalah 87,87, sedangkan hasil analisis uji keefektifan produk diperoleh 86,6%. Berdasarkan data tersebut maka produk yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.