Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di kawasan Asia Tenggara. Angka Kematian Ibu (AKI) di wilayah ini masih cukup tinggi dengan hipertensi sebagai salah satu kontributor signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Asia Tenggara dengan mereview artikel yang dipilih berdasarkan data base melalui Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect dengan menggunakan kata kunci “hipertensi”, "faktor risiko”, “ibu hamil”, dan “Asia Tenggara”. Proses pencarian hingga pengeksklusian yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan PRISMA. Artikel penelitian yang digunakan mulai dari tahun 2015–2025. Dari 42.468 artikel yang ditemukan, 10 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis yang membahas faktor risiko hipertensi pada ibu hamil di negara Indonesia, Myanmar, Timor Leste, Laos, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor risiko yang konsisten muncul mencakup usia ibu (<20 tahun dan 35> tahun), riwayat keluarga hipertensi, Indeks Massa Tubuh (IMT) saat kehamilan ≥30 kg/m², akses pelayanan kesehatan (ANC) yang tidak memadai, dan pengetahuan yang kurang mengenai hipertensi. Faktor lain yang memengaruhi kejadian hipertensi pada ibu hamil yakni, paritas (≥4 kali), primigravida, riwayat medis hipertensi, ras atau etnis, sosial ekonomi yang rendah, usia kehamilan (<24 minggu dan/atau seiring bertambahnya usia kehamilan tiap minggu), diabetes gestasional, IMT pra-kehamilan (≥23 kg/m²), kenaikan berat badan ibu selama hamil (>13 kg), kurangnya dukungan sosial, multigravida, lingkungan tempat tinggal (kebisingan), penyakit malaria falciparum, pola makan berisiko, primipara, dan riwayat aborsi.