<![CDATA[ Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran aktif dengan model sentra bagi pengembangan akhlak dan kecerdasan interpersonal anak usia dini. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Data dihimpun melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas/sentra, siswa dan orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukkan: Petama, penerapan model sentra sebagai kurikulum dipersiapkan pada awal kegiatan belajar-mengajar dengan program-program yang sesuai prinsip pendidikan anak usia dini, yaitu pendidikan berorientasi pada kebutuhan, dirancang dalam kegiatan bermain untuk membangun sistematika kerja, pembelajaran berorientasi pada kecakapan hidup, dan dilaksanakan secara bertahap dan berulang. Kedua, dalam kegiatan belajar, guru berperan membuat pijakanpijakan main, sebagai inti kegiatan pembelajaran yang dapat diserap anak secara sempurna. Sebagai fasilatator, pengamat dan sumber, guru bebas mengamati, mencatat dan mendokumentasikan tahap perkembangan anak yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pembuatan recana pembelajaran masing-masing anak dan kelompok, merupakan media yang paling tepat untuk memperkuat nilia-nilai akhlak dan moral, sehingga dapat menciptakan kecerdasan interpersonal anak sesuai nilai-nilai kehidupan. Kreativitas guru dalam pengembangan ide pada sentra sangat dibutuhkan dan guru adalah model yang benar bagi anak. Ketiga, orang tua berperan sebagai pengguna jasa pendidikan dan terutama dalam pendidikan di rumah sebagai fondasi pendidikan dan kehidupan anak di masa datang.]]>
