Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGI KOMODIFIKASI HARIAN RADAR BANTEN Sucahya, Media
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2016): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.643 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v4i2.331

Abstract

Media cetak memiliki peran sebagai penyampai informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial dan  lembagai ekonomi. Pada masa sejarah awal media massa, media  lembaga ekonomi tidak menjadi fokus kajian pengamat komunikasi. Karena media hanya dipandang sebagai produk penyampai informasi. Memasuki tahun 1990, dimana media sudah menjadi sebuah industri, faktor ekonomi menjadi kajian khusus. Maka pendekatan ekonomi politik media menjelaskan adanya pertarungan kepentingan ekonomi, politik, dan sosial sebagai bentuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Radar Banten sebagai harian terbesar di Banten dengan oplah 20.000-30 ribu eksemplar berhasil menjadi koran terpercaya, terbesar, dan menjadi rujukan para pengambil keputusan dan masyarakat di Banten. Untuk mengetahui strategi Radar Banten, sebagai pers daerah yang berkembang pesat, dapat menggunakan teori ekonomi politik dengan pendekatan komodifikasi: isi, khalayak, dan sumber daya manusia. Komodifikasi adalah proses transformasi nilai guna menjadi nilai tukar.Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi pustaka dengan objek Radar Banten. Bertujuan mengungkapkan strategi komodifikasi yang ditempuh Radar BantenHasil penelitian menunjukkan studi ekonomi politik kritis yang digunakan Radar Banten varian strukturalis,  dalam memproduksi berita, mencari iklan, dan mendistribusikan  menggunakan  aturan yang telah dibakukan. Manajemen Radar Banten tetap bekerja sesuai kaidah-kaidah pengelolaan sebuah suratkabar yang profesional. Namun semua prosedur yang ditetapkan dalam proses pembuatan berita, harus memiliki nilai guna sehingga dapat mengandung  nilai tukar. Proses seleksi berita, diarahkan agar berita yang disajikan serta kemasan produk harus  menarik dan memiliki nilai jual. Dengan tujuan untuk memenuhi keinginan pemilik modal dan pemasang iklan.
Teknologi Komunikasi Dan Media SUCAHYA, MEDIA
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.674 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v2i1.274

Abstract

 Munculnya teknologi komunikasi telah mengubah sistem komunikasi di Indonesia, termasuk sistem media massa. Teknologi komunikasi yang ditandai dengan digitalisasi, konvergensi, internet, menghasilkan teknologi dan aplikasi yang mengisi seluruh bentuk komunikasi mulai dari komunikasi interpersonal, komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa. Teknologi komunikasi telah memungkinkan setiap orang mengirim pesan melalui berbagai bentuk komunikasi. Teknologi komunikasi telah mengubah pola produksi, content, pola distribusi, dan pola membaca khalayak. Produsen media massa wajib mengantisipasi kehadiran internet dan media baru, karena keduanya telah melahirkan media online dan surat kabat digital (e-paper), bila tidak ingin bisnis medianya tutup
RUANG PUBLIK DAN EKONOMI POLITIK MEDIA Sucahya, Media
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2 (2013): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.623 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v2i2.344

Abstract

Media massa berfungsi sebagai kekuatan keempat, lembaga ekonomi, juga harus menyediakan ruang publik, sebagai bentuk menyalurkan partisipasi masyarakat dalam menegakkan sistem pemerintahan yang demokrasi. Meski media massa tumbuh sebagai respons terhadap kebutuhan sosial, budaya, individu dan masyarakat, namun pengelolaan media massa dikelola sebagai perusahaan bisnis Tekanan persaingan media massa serta kebutuhan informasi yang semakin tinggi, mendorong pemilik media fokus untuk terus mengembangkan media, mencari sumber-sumber keuangan, serta mengefisienkan dan mengefektifkan proses produksi isi media. Arah perkembangan media massa, sebagai wujud kapitalisme dilalui melalui merger (penggabungan usaha), akuisisi (pengambilalihan), atau kerjasama. Sebagaimana sebuah entitas bisnis, media massa juga tumbuh dengan mengintegrasikan bisnisnya secara horisontal maupun vertikal, melakukan globalisasi, serta mengkonsolidasikan kepemilikan.
Konstruksi Sosial Perempuan Nelayan Mengenai Peran dan Kedudukan dalam Masyarakat Karangantu Provinsi Banten Mulyasih, Rahmi; Sucahya, Media
Jurnal Representamen Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Representamen Volume 8 No 02 Oktober 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.635 KB) | DOI: 10.30996/representamen.v8i2.7339

Abstract

Perempuan nelayan merupakan salah satu bagian terpenting dalam masyarakat pesisir. Keterlibatan perempuan nelayan dalam memenuhi kebutuhan domestik baik dalam keluarga dan masyarakat menjadi salah satu bagian dari keterlibatan peran dan kedudukan kaum perempuan baik pada sisi sosial, ekonomi maupun budaya. Oleh karena hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat konstruksi sosial yang didapatkan oleh perempuan nelayan dari lingkungan sekitar. Dilihat dari peran dan kedudukannya perempuan nelayan Karangantu mengalami beberapa pergeseran budaya, seperti perubahan peran dan kedudukannya sebagai seorang istri dan adanya peran ganda yang dibebankan pada perempuan nelayan Karangantu. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode etnometodologi dengan pendekatan kualitatif. Dilihat dari manfaat penelitian, kajian mengenai perempuan nelayan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai adanya peran dan kedudukan yang signifikan dari perempuan migran terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat pesisir. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat konstruksi sosial terkait dengan peran dan kedudukan perempuan nelayan dalam posisinya sebagai seorang istri. Pembagian peran dan kedudukan tersebut, pada akhirnya membagi peran diantara kaum laki-laki dan perempuan pada masyarakat pesisir, dimana kaum laki-laki berada pada sektor publik sedangkan perempuan berada pada sektor domestik. Dari adanya konstruksi sosial yang digambarkan, baik dari keluarga maupun masyarakat, membentuk adanya makna diri terhadap perempuan nelayan akan peran dan kedudukan dalam keluarga maupun masyarakat, sehingga membentuk adanya pergerasan nilai-nilai budaya dalam masyarakat Karangantu.
Pendampingan Produksi Konten Kreator Saung Bambu Paniisan Kuring di Kota Cilegon Sucahya, Media; Faturahman, Winata
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2024): Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/t2fftj25

Abstract

Besarnya perkembangan internet di Indonesia membuat para pelaku bisnis memiliki keleluasaan dalam memilih suatu media dalam penyampaian pesan. Salah satu format pesanyang saat ini menjadi cukup memiliki daya tarik adalah menggunakan jasa content creator. Hal ini dinilai lebih efektif sebab dapat menjangkau lebih banyak orang dengan kesamaan minat dengan target audiens yang sesuai dengan yang mereka kehendaki. Jasa content creator untuk melakukan promosi tentang produk yang akan diiklankan. Namun tak hanya itu konten yang mereka buat juga harus kreatif dan bermanfaat bagi para pengikutnya. Saung Bambu Panisian Kuring sebuah rumah makan di jalan Kalikalong Taman Baru Kota Cilegon menyajikan menu khas Sunda dan Nusantara mulai dari Nasi Liwet, nasi timbel, gurame bakar, sate maranggi, aneka pepesan, hingga ayam bakar. Promosi menggunakan media sosial belum ditempuh manajemen SBPK. Padahal untuk meningkatkan konsumen, perlu mempunyai hubungan dengan para stakeholder maupun shareholder. Dalam proses hubungan tersebut tentunya jembatan komunikasi SBPK dan konsumen atau pihak-pihak yang berkepentingan majalan internal. Maka promosi melalui video dalam media sosial merupakan salah satu media yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Focus Group Disscusion (FGD), wawancara, dan kepustakaan. FGD dilakukan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembuatan video yang akan ditayangkan di media sosial.
Management of Islamic Education in the Family to Grow Children's Personality Mudzakir, Mudzakir; Sucahya, Media; Sutarman, Adang
Journal of Asian Islamic Educational Management (JAIEM) Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/jaiem.v1i1.166

Abstract

This article aims to analyze the management of Islamic education in the family to grow children's personalities. Library research was used as a method in this study, starting from collecting data by reading and studying books, scientific articles, magazines, newspapers, and other references related to the study. The results of the study reveal that the position of the family in managing Islamic education for children is the basic determinant, because children are born in a state of purity. Starting from the management of Islamic education in the family environment, the child's personality grows and develops. Management of Islamic education carried out by parents through the process of learning, coaching, training, instilling religious values, parenting, and responsibility is directed to a good and noble habit gradually and continuously. Good management of Islamic education is able to form good children's personalities by emphasizing the aspects of faith, worship, and morals which are implemented in the form of exemplary by parents.
Peran UMKM Dalam Meningkatkan Produktivitas Dan Perekonomian Nasional Berbasis Masyarakat Secara Berkelanjutan Samsuni, Sunny; Suherman; Sucahya, Media; Sulasno
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 : Agustus (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service program was carried out in the Kubang Sepat Inpres area, Cibeber Subdistrict, Cilegon City. This program aimed to enhance the capacity of MSME (UMKM) actors in product innovation, business legality, and digital marketing strategies. The implementation methods included observation, interviews, and documentation. Over eight meetings, MSME actors received direct training in creating Business Identification Numbers (NIB), promotional design (banners), product documentation, and website development as a digital marketing medium. The results showed that MSME actors had a better understanding of the importance of business legality and were able to utilize digital technology to expand their market reach. Additionally, MSME products became more visually appealing and accessible to consumers. This program had a positive impact on improving the quality of business operations and the professionalism of MSME actors.