Putro Pribowo, Fitroh Setyo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kemampuan Guru SD Terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi Putro Pribowo, Fitroh Setyo
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1 No 1 (2017): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.011 KB) | DOI: 10.30651/else.v1i1.866

Abstract

Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi merubah paradigma pembelajaran khususnya dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Layanan pembelajaran tidak terjadi dua arah sumber belajarpun semakin melimpah dengan adanya cyber space. Salah satu ciri guru profesional menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 adalah memanfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi dan pengembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran dan kemampuan guru Sekolah Dasar dalam penguasaan teknologi Informasi dan Komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD se Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya. Hasil analisis dapat diambil kesimpulan sebagian besar atau sebanyak 60,35% guru SD seKecamatan Mulyorejo Kota Surabaya menyatakan pentingnya penggunaan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Bahkan secara spesifik 100% guru menyetujui jika teknologi informasi memudahkan guru dalam menemukan sumber belajar. Selain itu 92% guru menyatakan media teknologi informasi menyediakan perangkat pembelajaran yang lebih menarik, variatif, dan komunikatif. Namun pernyataan tersebut tidak sejalan dengan penguasaan guru dalam mengoperasikan dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Tercatat 60,35% guru cukup menguasi teknologi informasi dan komunikasi dan 39,65% guru tidak menguasai teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Kata Kunci: Teknologi Informasi, Teknologi Komunikasi
Penerapan Model Pembelajaran SAVI Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya Mirnawati, Lilik Binti; Putro Pribowo, Fitroh Setyo
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1 No 2b (2017): DESEMBER
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.016 KB) | DOI: 10.30651/else.v1i2b.1136

Abstract

Kemampuan berbicara seseorang berpengaruh besar terhadap kemampuan orang tersebut dalam menjalin komunikasi dengan lingkungan. Berbicara merupakan cara berkomunikasi untuk bertukar pendapat dan ide. Maka peningkatan ketrampilan berbicara haruslah terus diasah agar mampu membangun jaringan sosial dan kemampuan memecahkan masalah (Problem Solving). Hasil observasi kemampuan berbicara mahasiswa Pendidikan Guru SD (PGSD) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) pada matakuliah Kajian bahasa Indonesia SD cenderung rendah yaitu sejumlah 58% mahasiswa ada pada kategori pasif. Berkomunikasi membutuhkan koordinasi antara semua indra dan gerakan fisik komunikan. Model pembelajaran yang memadukan unsur gerak fisik dan koordinasi semua indra adalah model pembelajaran SAVI. Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa menggunakan model Pembelajaran SAVI dan 2) untuk mendeskripsikan model SAVI dalam matakuliah Kajian Bahasa Indonesia SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa. Persentase pelaksanaan pembelajaran diakhir pertemuan siklus I pertemuan 1 yaitu 87,5%. Sedangkan persentase pelaksanaan pembelajaran diakhir pertemuan siklus I pertemuan 2 yaitu 93,75%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pada pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran SAVI sebanyak 6,25%. Peningkatan kemampuan berbicara Mahasiswa  menggunakan model SAVI dapat meningkat dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian kemampuan berbicara Mahasiswa  pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil pembelajaran mulai dari siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 terjadi peningkatan persentase kemampuan berbicara Mahasiswa  sebanyak 14,64%.Kata Kunci : Kemampuan Berbicara, Model Pembelajaran SAVI