Asmaranto, Runi
Teknik Pengairan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENGEMBANGAN POTENSI MATA AIR DI KOTA BATU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS Diaz Alfi, Theodora Lie; Siswoyo, Hari; Asmaranto, Runi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK:Penelitian skala prioritas pengembangan potensi mata air telah dilakukan di Kota Batu menggunakan metode Analytic Network Process. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Batu. Penyelidikan potensi mata air menggunakan 4 kriteria yang terdiri atas kuantitas air (8 subkriteria), kualitas air (5 subkriteria), kontinuitas aliran (3 subkriteria), status kepemilikan lahan (3 subkriteria) dan 15 alternatif mata air. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan bantuan paket program komputer Super Decisions 2.10.0. Hasil penelitian menunjukkan Mata Air Torong Sisir sebagai prioritas alternatif mata air pertama dan Mata Air Urip berada di urutan kedua. Kata Kunci:Analytic Network Process, Mata Air, Super Decisions. ABSTRACT:The researchof the scale priority potential development the springs has been done in Batu City using the Analytic Network Process method. This research aimsto get alternative solutions in compliance the needs of the cleanwater  in Batu City. The research of potential springs uses 4 criteria consisting of water quantity (8 subcriteria), water quality (5 subcriteria), flow continuity (3 subcriteria), land ownership status (3 subcriteria), and 15 alternative springs. Analysis of the results this study was carried out with the help of the super decisions 2.10.0 computer program package. The results showed the Torong Sisir springs as the first alternative priority springs and Urip Springs in second place. Keywords: Analytic Network Process, Springs, Super Decisions.
Evaluasi Keamanan Tubuh Bendungan Grawan Berdasarkan Kondisi Hidrologi dan Geologi Terkini (Grawan Dam Safety Evaluation Based On Current Hydrological and Geotechnical Data) Rini, Desy Yustika; Asmaranto, Runi; Priyantoro, Dwi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Pada studi ini dilakukan evaluasi keamanan tubuh Bendungan Grawan berdasarkan data hidrologi dan geoteknik terkini, yakni meliputi: penelusuran banjir, perhitungan rembesan menggunakan Software Geoslope dengan berbagai kondisi muka air, serta perhitungan stabilitas lereng bendungan kondisi statis dan dinamis (dengan gempa OBE dan MDE) dengan menggukanan metode Fellenius dan Bishop yang dilakukan menggunakan Software Geoslope dengan melihat Peta Gempa Indonesia 2017. Hasil analisa menunjukkan bahwa kondisi hidrologi berdasarkan penelusuran banjir pada Bendungam Grawan aman terhadap tinggi jagaan, rembesan yang terjadi pada tubuh bendungan masih aman terhadap debit ijin rembesan (1% debit inflow rata –rata), serta stabilitas lereng bendungan grawan menunjukkan hasil kondisi statis, OBE, dan MDE 100% aman terhadap faktor keamanan ijin stabilitas. Kata Kunci: Bendungan, Hidrologi, Rembesan, Stabilitas Lereng   ABSTRACT: In this study, Grawan Dam safety evaluation was calculated based on current hydrological and geotechnical data, which included: flood routing, seepage calculations using Geoslope Software with various water conditions, and slope stability of the static and dynamic conditions (at OBE and MDE) calculations using Fellenius and Bishop methods using Geoslope Software by looking at 2017 Indonesian Earthquake Map. The results of the analysis show that hydrological conditions based on flood routing in Grawan Dam is safe from embankment height, the seepage that occurs in the dam body is still safe from permits discharge (1% average inflow discharge), and the slope stability of the dam shows statistical results, OBE and MDE are 100% safe from the safety factor of a stability safety permits. Keywords: Dam, Hidrology, Seepage, Slope Stability
STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) LABORATORIUM AGROTECHNOPARK CANGAR DI DESA SUMBERBRANTAS KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Riduwan, Achmad; Asmaranto, Runi; Limantara, Lily Montarcih
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Air mendesain infrastuktur guna memanfaatkan potensi di sungai cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Perencanaan pada studi ini didapatkan debit rencana Q100 = 50,22 m3/detik lebar bendung 6,3 meter dan tinggi bendung = 1,5 meter menggunakan tipe pasangan batu. Peredam energi menggunakan tipe CANGAR dengan Panjang ambang 2,9 meter tinggi ambang hilir 1,0 meter dan lebar ambang hilir 2,0 meter. Debit desain pada bangunan pengambilan 0,052 m3/detik dengan lebar intake 1 meter dan tinggi muka air 2,4 meter. Saluran pembawa direncanakan memiliki kemiringan 0,1% lebar 0,5 meter dengan pasangan batu. Panjang dari bak pengendap 3,4 meter lebar 0,43 meter dengan volume tampungan 3,51 m3. Panjang dari bak penenang 3,75 meter lebar 1,5 meter dengan volume tampungan 0,798 m3. Pipa pesat pada PLTMH Cangar menggunakan pipa PVC dengan diameter 0,27 meter atau 11,023 inchi tetapi dikarenakan tidak ada ukuran pipa yang sama, maka mengikuti ukuran pipa pabrikasi = 10 inchi dengan Panjang pipa 88,8 meter. Klasifikasi turbin berdasarkan tinggi jatuhm aliran dan kecepatan spesifik (NS),iPLTMH Cangar menggunakan 2 turbin propeller. Spesifikasi teknis saluran pembuang disarankan sama dengan saluran pembawa. Daya yang dihasilkan PLTMH Cangar dengan debit 0,052 m3/detik dan tinggi jatuh efektif 14,16 meter adalah 75,93 kW. Jika diperuntukan untuk pemukiman dengan asumsi kebutuhan tiap rumah = 170 watt, maka daya yang dihasilkan dapat menghidupkan 44.664 rumah. Total biaya yang diperlukan untuk pembangunan PLTMH Canghar adalah 1.776.000.000,- terbilang satu milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta rupiah Planning study of Hydroelectric Power Station to design infrastructure to utilize the potential in the cangar river, Sumberbrantas Village, Bumiaji District, Batu City, East Java Province. Planning for this study was obtained by a combination of civil, mechanical and electrical buildings of Cangar MHP. With Q100th = 50,22 m3/second planned width of the dam is 6.3 meters and weir height = 1,5 meters. Energy absorbers use the CANGAR pool with froude at the end of the dam slope 2,807. Design discharge at building is taken = 0.052 m3/sec with intake width of 0.5 meters. The carrier channel is planned to have a slope of 0.1%, width of 0.5 meters with a pair of stones. The length of the sedimentary tub = 3.75 meters and width = 1.5 meters with a storage volume of 0,798 m3. Fast pipes in the Cangar MHP use PVC pipes with a diameter of 0.27 meters or 11.023 inches but because there is no same pipe size, it follows the size of the manufacturing pipe = 10 inches with a pipe length of 88,8 meters. Classification of turbines based on fall height, flow and specific speed (NS), Cangar MHP uses two Propeller Turbines. The recommended waster channel technical specifications are the same as the carrier channel.The power produced by the Cangar MHP with discharge of 0.052 m3/sec and the effective fall height of 14,16 meters is 75,93 kW. If it is intended for settlements with Asumsu needs of each house = 170 watts, then the power produced can turn 44.664 houses. The total cost needed for the construction of the Cangar MHP is Rp. 1,776,000,000 - which is one billion seven hundred seventy six million.
STUDI RESTORASI SUNGAI KUNCIR KANAN DI KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR Nugroho, Cahyo Wisnu; Dermawan, Very; Asmaranto, Runi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Kuncir Kanan merupakan salah satu sungai yang mengalir melintasi Kabupaten Nganjuk. Banjir yang terjadi setiap tahun pada periode musim hujan menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan retensi sungai Kuncir Kanan terhadap debit pada musim hujan. Studi ini dimaksudkan untuk meningkatkan retensi sungai dan mencegah terjadinya banjir. Dari hasil simulasi program HEC-RAS 5.0.3 menunjukkan bahwa kondisi existing sungai tidak mampu menampung debit dengan Q5, Q10, Q25, Q50, maupun Q100. Maka direncanakan konsep restorasi fisik dan non fisik, restorasi fisik meliputi normalisasi dan penataan sempadan sebagai ruang terbuka hijau, sedangkan untuk konsep restorasi non fisik berupa sosialisasi dan penegakan peraturan terkait sempadan dan sanitasi. Normalisasi direncanakan menggunakan penampang ganda dengan debit rencana 25 tahun sebesar 146,857 m³/det dengan dimensi penampang B1 =  3 m, B2 = 15 m, H1 = 4 m dan H2 = 2 m. Berdasarkan hasil simulasi setelah dilakukan restorasi menunjukan bahwa tidak terjadi lagi banjir pada ruas sungai yang mengalami banjir pada simulasi sebelumnya   Kuncir Kanan River is the one of the rivers that flows across Nganjuk Regency. Flood that occurs every years during the rainy season period indicates that Kuncir Kanan river retention of discharge during rainy season has been decreased. This study is intended to increase river retention and prevent flood. From the simulation results using HEC-RAS 5.0.3 shows that the existing condition of the river is unable to accomodate discharge with Q5, Q10, Q25, Q50, or Q100. Then it is planned physical restoration concept and non-physical, physical restoration includes normalization and structuring of river borders as green open space, while for the concepts of non-physical restoration includes socialization and enforcement law of river border and sanitation regulations. Normalization planned using compound channel with 25 year discharge plan of 146,857 m³/s with cross section dimention B1 = 3 m, B2 = 15 m, H1 = 4 m dan H2 = 2 m. Based on simulation result after restoration indicates that no more flood on the river section that occured on the previous simulation.