Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.405
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Jurnal Pengabdian Masyarakat Intimas (Jurnal INTIMAS): Inovasi Teknologi Informasi Dan Komputer Untuk Masyarakat
Suryo, Yoedo Ageng
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Mechanical Engineering

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

 1 
Rancang Bangun Pencatatan Data Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid Berbasis IoT (Internet of Things) Imawan, Moh. Rizki; Suryo, Yoedo Ageng; Irawan, Denny
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 2 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i2.19307

Abstract

Ketergantungan manusia terhadap energi fosil menyebabkan minyak bumi semakin menipis dan polusi udara bertambah parah, ditambah impor BBM Indonesia yang meningkat mengakibatkan beban belanja negara menjadi berat. Oleh karena itu pembangkit listrik ramah lingkungan perlu ditingkatkan salah satunya yaitu pembangkit listrik tenaga surya yang mengkonversi energi matahari menjadi listrik tidak terbatas. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan untuk membuat sistem pencatatan data dari PLTS hybrid yang dapat membantu menganalisa kinerja panel surya. Sistem ini menggunakan panel surya 30Wp dengan kapasitas baterai mencapai 84Wh dan dibantu oleh sistem internet of things untuk monitoring dan pencatatan data. Sensor yang digunakan teridiri dari INA219 PZEM-004t sehingga mampu membaca daya yang diproduksi oleh panel surya dan yang dikonsumsi oleh beban. Bagian kontrol alat ini menggunakan NodeMCU yang berfungsi untuk mengontrol sensor dan juga mengirim data dari sensor menuju platform ubidots. Percobaan dilakukan selama satu hari dan data yang dihasilkan menunjukkan bahwa panel surya dapat menghasilkan daya sebanyak 134.29 w dalam sehari dan data dari NodeMCU dapat dikirim dan tersimpan dengan baik pada database server. Serta sistem ATS yang berfungsi sebagai kunci rangkaian PLTS hybrid bekerja dengan baik, jika coil tidak dialiri tegangan maka elektromagnet yang terbentuk menyebabkan perubahan dalam keadaan kontak relay.
Perangkap Tikus Rumahan Otomatis Dengan Sistem Monitoring Berbasis Internet of Things (IoT) Ramadhan, Muhammad Irvan; Irawan, Denny; Suryo, Yoedo Ageng
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 2 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i2.19035

Abstract

Masyarakat saat ini dihadapkan dengan permasalahan adanya gangguan dari hewan pengerat yaitu tikus. Hewan tersebut sangat mengganggu kehidupan manusia dengan cara memakan makanan manusia atau barang-barang yang disimpan di gudang. Berbagai usaha dan cara telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan diantaranya menggunakan racun tikus, perangkap tikus konvensional, maupun alat pengusir tikus (pest repeller). Cara-cara tersebut dinilai masih belum efisien untuk mengurangi ataupun membasmi adanya hewan pengerat di sekitar rumah. Penelitian ini akan merancang dan membahas alat perangkap tikus otomatis yang dapat membunuh tikus secara cepat dengan sistem monitoring berbasis IoT. Sistem ini dipergunakan untuk mendeteksi adanya tikus yang masuk ke dalam perangkap melalui sensor, kemudian alat tersebut akan menangkap gambar target secara otomatis melalui modul kamera yang telah terhubung pada sistem kemudian mengirimkan informasi ke mikrokontroller yang akan dikonversi menjadi pesan teks dan gambar yang kemudian dikirim melalui aplikasi telegram pada handphone. Pengujian pada alat ini membuktikan bahwa alat ini dapat bekerja dengan baik dan mampu membunuh tikus dalam kurun waktu kurang dari 10 detik. Alat ini mampu membuang bangkai tikus secara otomatis serta memberikan pdemberitahuan berupa teks serta link alamat IP privat melalui telegram yang dinilai sangat cocok sebagai media pengirim notifikasi.
RANCANG BANGUN ALAT KANDANG PINTAR UNTUK KUCING Rhomadhoni, Muhammad Ronal; Irawan, Denny; Suryo, Yoedo Ageng
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3S1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3S1.5386

Abstract

Dalam suatu kegiatan pemeliharaan kucing, tidak semua orang bisa memberi makan, minum, dan mengatur suhu secara berkala.karena kesibukan yang berbeda beda setiap orang. Hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan kucing. Bahkan hal terburuknya dapat menimbulkan kematian pada kucing itu sendiri bila pemberian pakan dan minumnya telat ataupun lupa untuk pemberian pakan dan minum. Pada skripsi ini akan dibuat rancangan suatu alat untuk menjaga kesehatan kucing dan meminimalisir kematian pada kucing ketika si perawat sibuk beraktivitas dan berpergian dalam jangka waktu agak lama.Alat tersebut menggunakkan NodeMCU 8266 sebagai microcontroler dan pengirim sinyal ke ThingSpeak, RTC untuk penjadwalan pemberian pakan, sensor ultrasonic (HC SR04) untuk pendeteksi ketinggian air untuk minum, sensor suhu (DHT 11) untuk mendeteksi suhu dalam kandang, dan juga monitoring kamera melalui web.
Security System in A Private Room Using Esp32 Microcontroller with Telegram Bot Antono, Dhovem Ramadhani Riandy; Suryo, Yoedo Ageng
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 6, No 2: April 2025
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v6i2.14951

Abstract

Losing valuables in private rooms remains a common issue, often caused by the limitations of conventional security systems. This research proposes the design and implementation of a modern security system based on the ESP32 microcontroller integrated with a Telegram bot to provide real-time monitoring and control. The system is engineered to detect suspicious movements within a room and immediately notify the owner via the Telegram application. It consists of key components including a power supply unit, motion sensors for activity detection, the ESP32 microcontroller as the central processing unit, and the Telegram bot as the communication interface. When motion is detected, sensor data is transmitted to the ESP32, which processes the input and sends automated alerts through Telegram. Additionally, the system features remote control capabilities, allowing users to lock or unlock the room via Telegram commands. Testing results indicate that the system demonstrates high motion detection accuracy and fast response times with minimal latency in message delivery. The implementation of this tool significantly enhances room security and provides a practical solution for preventing the loss of valuables in personal spaces.
SOSIALISASI PERANCANGAN PLC MENGGUNAKAN RASPBERRY PICO UNTUK PEMBELAJARAN SISWA SMK Suryo, Yoedo Ageng
Intimas Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi dan Industri Unisbank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/intimas.v5i2.10266

Abstract

This community service program was implemented to introduce alternative learning of programming using Programmable Logic Controller. The problem of vocational high school students is the ability to have hardware independently and continuous learning outside of school hours. This activity includes socialization, theory and direct practice on how to make Raspberry Pico into Mitsubishi FX1N PLC. The methods used include socialization, theory and direct practice starting from configuring Raspberry Pico microcontroller into PLC to programming. Successness is shown by the students' interest and willingness to learn independently. The target level of community service activities is quite implemented with the enthusiasm of the participants and the adjustment of the success of the methods used. This activity has a positive impact in the form of increased understanding of the material, the ability to modify problems and solutions according to students' creativity. The follow-up to this activity is in the form of ongoing cooperation between vocational high schools and campuses to deepen students' logical abilities in dealing with production process problems in the industrial world.
Implementation of Outseal PLC with RS-485 as a Multi Node in Chicken Farming Using Raspberry Pi and Node RED Nurahmat, Hanif; Suryo, Yoedo Ageng
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 9 No 4 (2025): G-Tech, Vol. 9 No. 4 October 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/g-tech.v9i4.8155

Abstract

Chicken farming is one of the important sectors in meeting food needs, but still faces challenges related to the ideal quality of the chicken coop environment, especially high levels of ammonia gas (NH₃) and non-ideal temperatures. Ammonia levels that exceed the threshold can harm chicken health and reduce productivity and result in chicken death. RS-485 as an industry standard communication is used as a Multi Node implemented in the Outseal PLC as an automatic control in chicken farming. Node-RED, as a browser-based visual programming platform, makes it easy for users to create IoT applications, including monitoring and control systems. The use of the Outseal PLC is used to control ammonia gas levels (NH₃) below the permissible threshold of below 20 ppm and the cage temperature below 35℃. The reading of the LM 35 sensor with the Outseal PLC ladder has an error percentage of 1.71% and the reading of the MQ 135 ammonia gas sensor with the Outseal PLC ladder has an error percentage of 1.303%. Raspberry Pi and Node are used to display ammonia gas levels and temperature in chicken farming. By implementing PLC Outseal with RS-485 as a Multi Node in chicken farming using Raspberry Pi and Node RED, it is hoped that it can increase productivity and achieve maximum results from chicken farming.
RANCANG BANGUN ALAT KANDANG PINTAR UNTUK KUCING Rhomadhoni, Muhammad Ronal; Irawan, Denny; Suryo, Yoedo Ageng
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 12 No. 3S1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3S1.5386

Abstract

Dalam suatu kegiatan pemeliharaan kucing, tidak semua orang bisa memberi makan, minum, dan mengatur suhu secara berkala.karena kesibukan yang berbeda beda setiap orang. Hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan kucing. Bahkan hal terburuknya dapat menimbulkan kematian pada kucing itu sendiri bila pemberian pakan dan minumnya telat ataupun lupa untuk pemberian pakan dan minum. Pada skripsi ini akan dibuat rancangan suatu alat untuk menjaga kesehatan kucing dan meminimalisir kematian pada kucing ketika si perawat sibuk beraktivitas dan berpergian dalam jangka waktu agak lama.Alat tersebut menggunakkan NodeMCU 8266 sebagai microcontroler dan pengirim sinyal ke ThingSpeak, RTC untuk penjadwalan pemberian pakan, sensor ultrasonic (HC SR04) untuk pendeteksi ketinggian air untuk minum, sensor suhu (DHT 11) untuk mendeteksi suhu dalam kandang, dan juga monitoring kamera melalui web.
Automatic Depuration System for Green Mussels (Perna viridis) to Support Food Safety Syah, Syalahuddin Abdul Aziz; Suryo, Yoedo Ageng
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 7, No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v7i1.28106

Abstract

The high content of heavy metals in green mussels necessitates the development of an effective depuration system. Automation of the depuration system becomes a crucial solution to optimize efficiency and effectiveness, both in terms of natural and human resource utilization. This research aims to develop an automated depuration system using an ESP-32 microcontroller integrated with digital filters EMA (Exponential Moving Average) and LPF (Low Pass Filter) to enhance sensor reading stability. The monitored water quality parameters include temperature (DS18B20), pH (4502C), TDS (V1.0), and salinity. Measurement data is displayed in real-time through LCD I2C and stored in an SD Card for continuous recording. System testing was conducted for 24 hours, focusing on sensor performance evaluation and pump activity. The results showed that the automated depuration system operated according to the set parameters without deviation. The sensors demonstrated high accuracy with low error percentages: temperature (0.34%), pH (2.02%), TDS (0.91%), and salinity (5.92%). Implementation of this system resulted in a high mussel survival rate of 95%, proving its effectiveness in the green mussel depuration process.Tingginya kandungan logam berat pada kerang hijau mendorong pengembangan sistem depurasi yang efektif. Otomatisasi sistem depurasi menjadi solusi krusial untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas, baik dari aspek pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem depurasi otomatis menggunakan mikrokontroler ESP-32 yang diintegrasikan dengan filter digital EMA (Exponential Moving Average) dan LPF (Low Pass Filter) untuk meningkatkan stabilitas pembacaan sensor. Parameter kualitas air yang dipantau meliputi suhu (DS18B20), pH (4502C), TDS (V1.0), dan salinitas. Data pengukuran ditampilkan secara real-time melalui LCD I2C dan disimpan dalam SD Card untuk pencatatan berkelanjutan. Pengujian sistem dilakukan selama 24 jam dengan fokus pada evaluasi kinerja sensor dan aktivitas pompa. Hasil penelitian menunjukkan sistem depurasi otomatis beroperasi sesuai dengan parameter yang ditetapkan tanpa penyimpangan. Tingkat akurasi sensor terbukti tinggi dengan persentase error yang rendah; suhu (0,34%), pH (2,02%), TDS (0,91%), dan salinitas (5,92%). Implementasi sistem ini menghasilkan tingkat kelulushidupan kerang yang mencapai 95%, membuktikan efektivitas sistem dalam proses depurasi kerang hijau.
Co-Authors Antono, Dhovem Ramadhani Riandy Denny Irawan Imawan, Moh. Rizki Nurahmat, Hanif Ramadhan, Muhammad Irvan Rhomadhoni, Muhammad Ronal Syah, Syalahuddin Abdul Aziz