Masalah pengelolaan sampah menjadi tantangan utama di masyarakat perkotaan akibat kapasitas tempat sampah yang terbatas, ketidakdisiplinan masyarakat dalam membuang sampah, dan sistem pemantauan yang kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem smart dustbin berbasis Internet of Things (IoT) dengan integrasi aplikasi Telegram untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah. Sistem ini dilengkapi dengan fitur buka-tutup otomatis, pemilahan sampah organik dan anorganik secara otomatis, serta notifikasi real-time kepada petugas kebersihan ketika kapasitas tempat sampah hampir penuh. Metode penelitian mencakup analisis kebutuhan, perancangan, implementasi menggunakan Arduino IDE dan NodeMCU ESP8266, serta pengujian sistem. Pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonik mampu mendeteksi kapasitas tempat sampah dengan akurasi tinggi, dan notifikasi Telegram dikirim dengan waktu respons rata-rata 1-2 detik. Selain itu, fitur pemilahan otomatis berhasil memisahkan sampah organik dan anorganik, mendukung proses daur ulang secara efektif. Kesimpulannya, smart dustbin berbasis IoT ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional dalam pengelolaan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Implementasi sistem ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mendukung pengelolaan sampah modern di era kota pintar (smart city).