Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MITIGASI BENCANA GEMPA DI KOTA SURABAYA (Kajian tentang Upaya Antisipatif Pemerintah Kota Surabaya dalam Mengurangi Resiko Bencana) Arif, Lukman
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2020): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v10i1.2048

Abstract

Surabaya merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi bencana alam/gempa. Bencana ini akan membawa dampak yang berat bagi masyarakat yang seringkali diluar kemampuannya. Kerusakan yang ditimbulkan dapat memasuki  seluruh spektrum habitat sosial dan alam, mulai dari perumahan dan tempat tinggal, air, makanan, kesehatan, sanitasi, dan pengelolaan limbah hingga jaringan informasi dan komunikasi, pasokan daya dan energi, dan infrastruktur transportasi. Ini merupakan tantangan bagi pemerintah daerah di wilayah terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan postpositivisme phenomenologi-interpretif dengan paradigma kualitatif. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah upaya-upaya antisipatif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam mengurangi resiko bencana gempa di Surabaya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penelusuran literatur dan dokumen yang relevan dengan fokus kajian. Sejalan dengan pendekatan penelitian yang dilakukan, maka analisis data dilakukan dengan cara cara membuat telaah secara holistik, mencari esensi dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Mitigasi bencana gempa di Surabaya dilakukan melalui upaya yang meliputi: a) Sosialisasi dan Simulasi bencana; b) Membangun Informasi, Komunikasi, dan Koordinasi; c) Membangun Posko dan Sarana Tanggap Bencana; d) Membangun Lingkungan Rawan Bencana; e) Reformasi Kebijakan Pembangunan yang berorientasi para Resiko Bencana; f) Penguatan Kapasitas Kelembagaan. 2) Kegiatan mitigasi bencana di Kota Surabaya dilakukan dengan pendekatan proaktif.  DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v10i1.2048
Strategi Pemerintah Kota Surabaya Dalam Pengembangan Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak Di Kota Surabaya Faisea, Faisea; Maulidi, M Zainudin; Arif, Lukman
Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i6.338

Abstract

Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mewujudkan perlindungan anak melalui pemenuhan hak dan kewajiban anak. Kota Surabaya menjadi salah satu Kota yang mendapat apresiasi terhadap implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dan kendala yang menajadi hambatan Pemerintah Kota Surabaya dalam pengembangan Kota Layak Anak di Kota Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pemerintah Kota Surabaya mempunyai 3 (tiga) startegi dalam pengembangan Kota Layak Anak di Kota Surabaya yaitu : Strategi diverfikasi, Strategi Inovatif dan Strategi Preventif. Sedangkan kendala yang dialami Pemerintah Kota Surabaya dalam pengembangan kebijakan tersebut ialah masih kurangnya kualitas sumber daya manusia yang melaksanakan program-program pengembangan Kota Layak Anak di Kota Surabaya. Selain itu masih terdapat fasilitas penunjang program tersebut yang masih belum layak.
Peran Camat dalam Mengawasi Kinerja Pegawai di Kecamatan Gunung Anyar Amelinda, Adelia Dwinta; Sutorini, Agustin Anggit; Arif, Lukman
Syntax Idea Vol 2 No 4 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i4.165

Abstract

Peran camat dalam mengawasi kinerja pegawai di kecamatan sangat berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan pelayanan yang diberikan Hal ini untuk meningkatkan kinerja kecamatan agar tujuan organisasi tercapai, maka pegawai perlu diarahkan sesuai dengan tujuan organisasi,sehingga diharapkan pegawai dapat mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran camat khususnya dalam mengawasi kinerja pegawai di Kecamatan Gunung Anyar. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik Analisa data pada penelitian ini dengan metode analisis data interaktif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan,dan verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran Camat Gunung Anyar sudah dapat dikatakan baik dalam mengawasi kinerja pegawai hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator pengawasan menurut hasibuan yang telah tercapai.
Discretion of Fulfillment of Community Rights in Licensing Services in Sidoarjo Regency Environmental Government Arif, Lukman; Hertati, Diana
Nusantara Science and Technology Proceedings 5th International Seminar of Research Month 2020
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2021.0941

Abstract

The implementation of regional government affairs since decentralization politics is felt to be a big responsibility for the regions in creating welfare for their people. In the performance of functions that are the regions' responsibility, not all of them can be carried out by the Regent himself. Therefore, part of the Regent's authority duties, especially public service duties, need to be delegated to regional apparatus, one of which is the sub-district. The delegation of part of the Regent's authority to the sub-district head was administrative. The regional instrument in this sub-district was unable to provide optimal public services to the community. This condition's impact is that the community as citizens will not receive the benefits they are entitled to. This research is intended to look at the delegation of part of the Sidoarjo Regent's authority and the potential for the discretion of regional apparatus in the sub-district in administering public services. This research was conducted in Waru District and Sedati District, Sidoarjo Regency. Data collection was carried out using observation techniques and in-depth interviews (in-depth-interview) with key informants. The research results were analyzed qualitatively. The results of this study indicate that: a) The Head of District (Camat) discretion to exercise part of the Regent's authority in administering licensing services cannot be exercised. b) Implementation of licensing services runs as is; c) Community rights in obtaining service products are still stagnant.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN (KUSUKA) BAGI MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA Viola, Beta; Arif, Lukman
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 18 No 1 (2022): TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/TRITONvol18issue1page10-19

Abstract

The Marine and Fisheries Business Actor Card (KUSUKA) is a program of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia to improve the welfare of fishing communities as marine and fishery business actors. The purpose of this study is to describe and analyze the effectiveness of the implementation of the Marine and Fisheries Business Actor Card (KUSUKA) program for fishing communities in Bulak District, Surabaya City. This type of research is qualitative descriptive with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation conducted from October 2021 to January 2022 in Bulak District, Surabaya City and the Food Security and Agriculture Office of Surabaya City. The focus of the research uses 5 (five) indicators of program effectiveness by Sutrisno (2007), namely: Understanding the program, Right on target, Right on time, Achieving Goals, and Real Change. The research sample was taken using purposive sampling technique. Data analysis techniques used are data collection, data condensation, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the implementation of the KUSUKA Card program for fishing communities in Bulak District, Surabaya City has not been effective. This is because only targeted indicators have been effective with the achievement of targets of more than 90 percent of all targets for the KUSUKA Card program in Bulak District. Meanwhile, other indicators are still not effective due to several obstacles such as limited understanding of community programs, no clarity of timing in printing the KUSUKA Card, the functions and benefits of the program have not been fully felt, and there is no real change in the lives of fishermen in Bulak District. ABSTRAK Kartu Pelaku Usaha Kelautan Dan Perikanan (KUSUKA) merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan sebagai pelaku usaha kelautan dan perikanan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pelaksanaan program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) bagi masyarakat nelayan di Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan pada bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022 di Kecamatan Bulak Kota Surabaya dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Fokus penelitian menggunakan 5 (lima) indikator efektivitas program oleh Sutrisno (2007), yaitu: Pemahaman program, Tepat sasaran, Tepat Waktu, Tercapainya Tujuan, dan Perubahan Nyata. Pengambilan sample penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Kartu KUSUKA bagi masyarakat nelayan di Kecamatan Bulak Kota Surabaya belum efektif. Hal ini dikarenakan hanya indikator tepat sasaran yang telah efektif dengan pencapaian sasaran lebih dari 90 persen dari seluruh target sasaran program Kartu KUSUKA di Kecamatan Bulak. sedangkan, indikator lainnya masih belum efektif dikarenakan bebera kendala seperti pemahaman program masyarakat yang terbatas, tidak ada kejelasan waktu dalam pencetakan Kartu KUSUKA, fungsi serta manfaat dari program belum dirasakan sepenuhnya, dan tidak adanya perubahan nyata dalam kehidupan nelayan di Kecamatan Bulak. Kata Kunci: Efektivitas, Kartu KUSUKA, kelautan, perikanan, masyarakat nelayan