Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ENERGI PANAS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DI KELAS IV SDN 341 BATAHAN MANDAILING NATAL Yaldi, Novri; Mahmud, Amrullah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.277 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v2i2.462

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui apakah penggunaan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA materi energi panas. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 21 orang. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi pelaksanaan proses pembelajaran guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Untuk membuat perencanaan pembelajaran energi panas dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses peneliti mengikuti langkah-langkah pendekatan keterampilan proses dan menggunakan alat, media, metode pembelajaran untuk menciptakan aktifitas belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pelaksanan pembelajaran energi panas harus berdasarkan pada perencanaan pembelajaran yang disusun dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II. Penggunaan pedekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar pada siklus II lebih tinggi dari pada hasil belajar siklus I yaitu 7,2 meningkat menjadi 8,2. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru kelas dapat melaksanakan model keterampilan proses dalam pembelajaran IPA materi energi panas siswa.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL LEARNING CYCLE 7E DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR Yaldi, Novri; Hasibuan, Sukriadi
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i3.223

Abstract

Pembelajaran yang dilaksanakan dalam mengembangkan model learning cycle 7e dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis di salah satu sekolah dasar yang berada di provinsi Sumatera Utara telah selesai dilaksanakan. Pengembangan lembar kerja siswa ini mengunakan model Four-D (4-D) yaitu Define, Desain, Development, dan Disseminate dimana proses pelaksanaan kegiatan melakukan 4 tahapan untuk membuat , menvalidasi, pelaksanaan, dan penyebaran yang dilakukan terhadap lembar kerja siswa yang telah dikembangkan berdasarkan 7 model pengembangan lembar kerja siswa. Proses pembelajaran menggunakan LKS model Learning Cycel 7e dalam meningkatakan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA telah mendapatkan hasil validitas, praktilitas, dan efektivitas. Validitas dari pengembangan lembar kerja siswa di dapatkan melalui instrument lembar validasi LKS dengan perolehan validatas lembar kerja siswa 91 %. Sementara hasil praktilitas dapat dilihat dari kemudahan dan waktu yang dgunakan saat melaksanakan penelitian dan penyebaran. Untuk melihat kefektifan, didapatkan melalui instrumen guru dan siswa dengan perolehan hasil aktivitas belajar siswa 91% saat penelitian dan penyebaran 96% dengan ketuntatsan hasil belajar 89% saat penelitian dan penyebaran 87%. Berdasarkan hasil persentase yang didapatkan dari pengembangan lembar kerja siswa, maka hasil dari penelitian ini telah di dapatkan sesuai dengan hasil peneliti harapkan. Kendala dalam pembuatan lembar kerja siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model learning cycle 7e dalam meningkatkan berpikir kritis di SDN 341 Batahan dan SDN no 155688 Muara Sibuntuon  menjadi bahan referensi peneliti untuk penelitian selanjutnya. Sekaligus sebagai bahan rujukan untuk perbaikan. Perolehan hasil penelitian dan penyebaran yang dilaksanakan di dua sekolah dicukupkan setelah mendapatkan parktilitas, efektifitas, dan validitas dalam membuat penelitian pengembangan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Problem Based Learning di Sekolah Dasar Yaldi, Novri; Ermawita, Ermawita
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.568

Abstract

Hasil penelitian akan membawa peneliti dalam keberhasilan perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Penelitian menggunakan pengembangan Four-D yaitu pendefenisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian validator Ahli untuk produk yang dirancang berada pada presentase 81% - 100%. Hasil pengisian lembar observasi keterlaksaan RPP yang dilakukan oleh guru diketahui bahwa presentase nilai rata-ratanya adalah 95%. presentase rata-rata respon guru terhadap bahan ajar dan LKS yang digunakan 93,83% yang berada pada kategori sangat praktis. Hasil angket respon siswa yang dibagikan setelah proses pembelajaran juga menunjukkan praktikalitas perangkat pembelajaran pada kategori praktis dengan presentase untuk bahan ajar 85,2% dan LKS 84,66%. Secara klasikal rata-rata nilai aspek keterampilan pada kelas uji coba ini adalah 86,16% ini dikarenakan setiap pertemuan aspek keterampilan siswa mengalami peningkatan. aspek sikap dengan nilai rata-rata sebesar 83,44% pada kategori membudaya.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL LEARNING CYCLE 7E DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR Yaldi, Novri; Hasibuan, Sukriadi
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i3.223

Abstract

Pembelajaran yang dilaksanakan dalam mengembangkan model learning cycle 7e dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis di salah satu sekolah dasar yang berada di provinsi Sumatera Utara telah selesai dilaksanakan. Pengembangan lembar kerja siswa ini mengunakan model Four-D (4-D) yaitu Define, Desain, Development, dan Disseminate dimana proses pelaksanaan kegiatan melakukan 4 tahapan untuk membuat , menvalidasi, pelaksanaan, dan penyebaran yang dilakukan terhadap lembar kerja siswa yang telah dikembangkan berdasarkan 7 model pengembangan lembar kerja siswa. Proses pembelajaran menggunakan LKS model Learning Cycel 7e dalam meningkatakan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA telah mendapatkan hasil validitas, praktilitas, dan efektivitas. Validitas dari pengembangan lembar kerja siswa di dapatkan melalui instrument lembar validasi LKS dengan perolehan validatas lembar kerja siswa 91 %. Sementara hasil praktilitas dapat dilihat dari kemudahan dan waktu yang dgunakan saat melaksanakan penelitian dan penyebaran. Untuk melihat kefektifan, didapatkan melalui instrumen guru dan siswa dengan perolehan hasil aktivitas belajar siswa 91% saat penelitian dan penyebaran 96% dengan ketuntatsan hasil belajar 89% saat penelitian dan penyebaran 87%. Berdasarkan hasil persentase yang didapatkan dari pengembangan lembar kerja siswa, maka hasil dari penelitian ini telah di dapatkan sesuai dengan hasil peneliti harapkan. Kendala dalam pembuatan lembar kerja siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model learning cycle 7e dalam meningkatkan berpikir kritis di SDN 341 Batahan dan SDN no 155688 Muara Sibuntuon  menjadi bahan referensi peneliti untuk penelitian selanjutnya. Sekaligus sebagai bahan rujukan untuk perbaikan. Perolehan hasil penelitian dan penyebaran yang dilaksanakan di dua sekolah dicukupkan setelah mendapatkan parktilitas, efektifitas, dan validitas dalam membuat penelitian pengembangan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Problem Based Learning di Sekolah Dasar Yaldi, Novri; Ermawita, Ermawita
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.568

Abstract

Hasil penelitian akan membawa peneliti dalam keberhasilan perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Penelitian menggunakan pengembangan Four-D yaitu pendefenisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian validator Ahli untuk produk yang dirancang berada pada presentase 81% - 100%. Hasil pengisian lembar observasi keterlaksaan RPP yang dilakukan oleh guru diketahui bahwa presentase nilai rata-ratanya adalah 95%. presentase rata-rata respon guru terhadap bahan ajar dan LKS yang digunakan 93,83% yang berada pada kategori sangat praktis. Hasil angket respon siswa yang dibagikan setelah proses pembelajaran juga menunjukkan praktikalitas perangkat pembelajaran pada kategori praktis dengan presentase untuk bahan ajar 85,2% dan LKS 84,66%. Secara klasikal rata-rata nilai aspek keterampilan pada kelas uji coba ini adalah 86,16% ini dikarenakan setiap pertemuan aspek keterampilan siswa mengalami peningkatan. aspek sikap dengan nilai rata-rata sebesar 83,44% pada kategori membudaya.
Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together di Kelas IV SDN 07 Sungai Limau Yaldi, Novri; Refiarni, Refiarni
Jurnal Pendidikan Nasional Vol. 1 No. 1 (2021): June
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55249/jpn.v1i1.4

Abstract

The researcher found that: 1) The teacher had not divided the students into several groups and gave different numbers, 2) the teacher had not asked questions to the students, 3) the teacher had not given students the opportunity to think about the answers to the teacher's questions, and 4) the teacher had not given the opportunity to the students. students to provide answers to the teacher's questions. The purpose of the study was to improve student learning outcomes in integrated thematic learning with the Numbered Head Together Cooperative Learning Model in Class IV SDN 07 Sungai Limau. The approach used in this research is a qualitative approach and a quantitative approach. This type of research is classroom action research, which consists of 2 cycles, carried out in 4 stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The technique of this research is observation and test. This research data is in the form of information about the implementation process obtained from observations of lesson plans, teacher aspects, and aspects of students and learning outcomes. The research subjects were teachers and fourth grade students of SDN 07 Sungai nLimau, totaling 13 people. The results showed that planning, implementation and learning outcomes had increased. The RPP assessment in the first cycle was 77.78% with qualification (C) and in the second cycle it increased to 94.4% with qualification (SB). The assessment of the implementation of the first cycle of teacher activities is 79.16% with qualifications (C) and increases to 95.83% in cycles with qualifications (SB). For student activities in the first cycle, 79.16% with qualification (C) increased to 95.83% in cycle with qualification (SB). The assessment of student learning outcomes in the first cycle was 66.42 with qualifications (PB) and increased in the second cycle to 84.83 with qualifications (B). Thus, it can be concluded that the Numbered Head Together Cooperative Learning model can improve integrated thematic learning in elementary schools.