Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK TERJADINYA EL NINO/LA NINA TERHADAP INTENSITAS, MASA HIDUP DAN FREKUENSI SIKLON Purnama, Dendi Rona; Zulistyawan, Kiagus Ardi; Christian, Bayu; Okta Veanti, Desak Putu
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.82 KB) | DOI: 10.36754/jmkg.v5i2.54

Abstract

Fenomena badai siklon adalah salah satu bencana hidrometeorologi yang paling merusak di Bumi. Siklon bisa terjadi di kawasan yang dipengaruhi aktivitas El Nino (La Nina). Siklon tropis maupun El Nino dapat menyebabkan kondisi cuaca atau iklim ekstrim di daerah tropis. Pada kajian ini, dilakukan kajian mengenai dampak fenomena El Nino (La Nina) terhadap besar kecilnya  badai siklon (intensitas siklon) di sekitar wilayah Indonesia. Besar kecilnya badai siklon tersebut diklasifikasikan dengan menggunakan Skala Saffir-Simpson. Selain intensitas, dikaji pula hubungan El Nino (La Nina) dengan masa hidup dan frekuensi kemunculan fenomena siklon di sekitar wilayah Indonesia. Penelitian ini akan membandingkan data siklon pada tahun ketika terjadi peristiwa El Nino (La Nina) dengan data siklon pada tahun ketika tidak terjadi peristiwa El Nino (La Nina). Dalam kajian ini, digunakan data siklon selama 10 tahun (2007-2017) dari situs JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency). Selain itu, digunakan juga data indeks El Nino dalam Nino 3.4 sebagai data aktivitas ENSO. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik. Dari hasil analisis tersebut, secara umum diperoleh bahwa El Nino (La Nina) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensitas dan masa hidup siklon di sekitar wilayah Indonesia. Secara khusus, El Nino (La Nina)  memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensitas dan masa hidup siklon di wilayah utara ekuator. Sementara itu, di selatan ekuator tidak menunjukan korelasi yang signifikan. Pengaruh El Nino (La Nina) terhadap frekuensi siklon belum dapat terlihat dengan jelas pada penelitian ini sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Perbandingan Performa Model Weather Research and Forecasting Asimilasi Data Advanced Microwave Sounding Unit-A, Microwave Humidity Sounder, dan Himawari-8 dalam Memprediksi Curah Hujan di Wilayah Tangerang Purnama, Dendi Rona; Safira, Nadya; Wiliam, Wiliam; Pradana, Arif Ripcy
Jurnal Fisika Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v11i1.29727

Abstract

Informasi prakiraan cuaca khususnya di wilayah Tangerang penting untuk diketahui, karena frekuensi banjir akibat cuaca ekstrem semakin meningkat. Dalam NWP, teknik asimilasi dikembangkan untuk memperbaiki kondisi awal model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asimilasi data satelit cuaca WRF-3DVAR dalam memprediksi hujan di wilayah Tangerang tanggal 21 Januari 2019. Empat eksperimen yang dijalankan pada penelitian ini adalah asimilasi dengan Himawari-8 kanal IR (DA-IR), Himawari-8 kanal WV (DA-WV), gabungan sensor AMSU-A dan MHS (DA-AM), serta tanpa asimilasi (CTRL). Hasilnya, semua eksperimen menghasilkan prediksi yang baik untuk parameter curah hujan, RH, dan kecepatan angin. Namun, pada parameter suhu udara, semua eksperimen menghasilkan nilai error yang melebihi nilai toleransi. DA-IR menghasilkan perubahan terbesar pada suhu udara dan RH. Sementara itu, DA-WV memberikan perubahan terbesar pada rasio pencampuran uap air, ketinggian geopotensial, dan kecepatan angin. Secara keseluruhan, DA-IR merupakan eksperimen yang paling baik dibandingkan yang lainnya, baik secara verifikasi titik maupun spasial. Eksperimen asimilasi diurutkan dari performa terbaik adalah DA-IR, DA-WV, kemudian DA-AM. Meskipun DA-AM tidak memberikan hasil signifikan, eksperimen ini memberikan estimasi terbaik pada kecepatan angin dibandingkan yang lainnya.