Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Mutu Fisiologis Benih Padi Lokal Jambi melalui Invigorasi Primilestari, Suci; Salvia, Eva; Perdani, Ambar Yuswi
AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 3 No 2 (2019): AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.675 KB) | DOI: 10.33019/agrosainstek.v3i2.74

Abstract

Kemunduran benih merupakan suatu peristiwa yang pasti terjadi. Penanaman padi lokal oleh petani umumnya menggunakan benih yang berasal dari sisa hasil panen sebelumnya dan telah melewati tahap penyimpanan sebelum ditanam kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi invigorasi hydropriming yang optimal dalam meningkatkan mutu fisiologis beberapa varietas padi lokal Jambi. Perlakuan diterapkan pada rancangan acak lengkap faktorial dengan 3 ulangan. Faktor 1 adalah varietas padi: Padi karya, Kuning Betung, Kuning Kerinci dan Gadis Jambi. Faktor 2 adalah invigorasi yang terdiri atas: kontrol (aquadest), larutan bawang merah dan larutan air kelapa muda. Sebanyak 30 butir benih untuk setiap satuan percobaan direndam selama 24 jam. Benih ditanam pada media kertas saring lembab dengan metode uji di atas kertas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara varietas dan invigorasi terhadap perkecambahan benih padi lokal yang diuji. Perlakuan invigorasi menggunakan air kelapa nyata berpengaruh pada panjang akar, panjang plumula, panjang kecambah normal dan indeks vigor padi lokal. Varietas Kuning Betung memberikan tanggapan terbaik terhadap invigorasi. Perlakuan invigorasi merupakan upaya untuk memperbaiki performa benih sehingga mengurangi resiko kegagalan di lapangan, diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan produksi padi.
The Variuous Packaging Effects of Loker Telun Berasap Chili Damage During Storage Salvia, Eva; Izhar, Lutfi; Nofriati, Desy
Indonesian Food Science and Technology Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3. Number 2, July 2020 |IFSTJ|
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ifstj.v3i2.8763

Abstract

General characteristics of fresh horticultural products like chili, is easily get damaged after harvest. The chili declining quality and loss after harvesting occur due to ongoing respiration process. Hence, the chilies become wither or rot. This damage happens due to physical, microbiological, and physiological influences. Physical damage and yield loss can be caused by packaging uses during storage. The study aimed to determine the effect of packaging use type for Locker Telun Berasap chillies on the weight loss and damage during storage. The treatments were the commonly community packaging use types which consists of: a) polyethylene plastic (PE), b) paper and c) banana leaf. Each treatment was performed two replications and stored at room temperature. Observation parameters during storage were weight loss, and physical, physiological, microbiological damages. The lowest weight loss percentage for 12 days’ storage by PE packaging was 45.5%. The total damage was 30% lower compared to paper and banana leaf packaging. Optimal freshness can be achieved until the 8th day of storage with physical damage only 1.03% on PE packaging. The results of the study showed that the dominant microbiological damage was found in the banana leaf packaging treatment.